NAMROLE, Siwalimanews – Pemda Buru Selatan (Bursel) memastikan aset yang terbengkalai adalah milikinya yang diletakan disalah satu somel di Desa Labuang, Kecamatan Namrole.

Kabid Aset Bursel, Romy Al Hihwan ketika dikonfirmasi Siwalima, Rabu (14/9) membenarkan kalau sepeda motor milik pemda.

“Motor-motor itu sudah rusak. Pemda sudah pernah lelang tapi tidak ada yang terjual. Dalam waktu dekat kita akan lakukan pelelangan ulang,” katanya.

Menurut Romy, pemakaian somel sebagai tempat untuk menampung sejumlah kendaraan roda dua itu karena pihaknya kekurangan tempat.

Sementara itu dalam kendaraan yang diletakan sana juga dalam kondisi yang rusak berat dimana suku cadang dari kendaraan tersebut sudah tidak diproduksi lagi.

Baca Juga: Pemimpin Umat Lapor Mendagri

“Ada yang tinggal rangka saja dan ada yang tidak bisa diperbaiki saat pengguna  membawanya ke bengkel,” sambungnya

Dia menjelaskan dari hasil pendaraan sebenarnya masih ada kendaraan yang ada ditangan pegawai yang belum dikembalikan ke pemda.

“Kendaraan dinas yang kita beli ada 50 unit, baru terkumpul sekitar 10 unit  sisanya masih kita cari,” ungkapnya.

Untuk lelang ulang sendiri, kata Romy, akan dilakukan secara terbuka dan umum dengan maksud agar kendaraan-kendaraan tersebut bisa terjual dan dapat di hapus dari daftar aset Pemda Bursel.

Dibiarkan Terlantar

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kendaraan plat merah milik Pemerintah Kabupaten Buru Selatan dibiarkan terlantar di salah satu lokasi tidak jauh dari Desa Labuang, Kecamatan Namrole.

Sebanyak 10 unit sepeda motor berbagai jenis dan merek tersebut merupakan milik dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel diletakan di lokasi tersebut sejak lama

Sumber Siwalima mengaku keberadaan kendaraan dinas tersebut sudah ada sejak tahun 2021 lalu.

“Itu motor pemda dari sejumlah dinas,” ucap sumber, Senin (12/9).

Menurutnya kendaraan roda dua itu awalnya diletakan di perusahan modern bersama kendaraan roda empat lainnya, namun entah kenapa kendaraan roda dua tersebut kemudian dipindahkan.(S-16)