AMBON, Siwalimanews – Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Elwen Roy Pattiasina meminta seluruh kader Partai Demokrat untuk tidak menjadi penghianat.

“Rakorda ini digelar untuk kita samakan persepsi, apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama, jangan pernah kita hianati, jangan hanya karena Rp 100 juta, kita hianati partai, padahal hanya mendapatkan Rp 5 juta lalu Maluku ngamuk dan akhirnya Nazarudin tambah lagi Rp 5 juta, padahal Maluku ini goyang pohon saja uang jatuh, artinya Maluku ini kaya, karena punya cengkeh dan pala. Mari jangan kita jadi penghianat,” ajak Pattiasina, dalam sambutannya saat membuka Rakorda DPD Partai Demokrat Maluku, yang berlangsung di Hotel Tirta Kencana Desa Amahusu, Kota Ambon, Selasa (16/3).

Ia menuturkan, ketika kegiatan KLB akan digelar, ada teman-teman yang menanyakannya, namun dirinya menghimbau agar belajar untuk menjadi orang yang miliki komitmen.

“Mari belajar untuk jadi orang yang berkomitmen, kalau sekali jadi pengkhianat, maka seumur hidup akan dicap pengkhianat, teman-teman ketua DPC saya angkat topi, karena teman-teman tetap setia, teman-teman anggota fraksi juga, saya ucapkan terima kasih karena tidak berpartisipasi,” ucapnya.

Pattiasina menegaskan, jika KLB itu benar, jangankan jabatan Ketua DPD Demokrat, tapi jabatan sebagai anggota DPRD juga siap diserahkan.

Baca Juga: Demokrat Maluku Serahkan Dokumen Partai ke Kanwil Kemenkumham

“Hidup ini hanya ada dua pilihan, merah atau putih tidak ada abu-abu. Hari ini saya minta semua hadir disini, saya ingin minta komitmen kita semua,” tandasnya.

Menurutnya, Kongres V merupakan hasil  bersama bukan orang per orang.

“Ingat, saya bersama 11 ketua DPC dan Sekretaris DPD bersama-sama menghasilkan keputusan Kongres untuk AHY menjadi ketua umum, dan jangan lupa, kita juga yang telah menetapkan AD/ART yang akhirnya kita bawa ke Kemenkumham dan mendapatkan legitimasi. Saya heran ada orang yang waktu itu bersama-sama dengan kita, yang berdiri memberikan tepuk tangan untuk AHY menjadi Ketum tetapi bisa berkhianat, dan untuk 10 ketua DPC lainnya, saya angkat jempol,” cetusnya.

Dalam rakorda ini juga akan dilakukan penandatangan berita acara didepan notaris, bahwa DPC dan DPD Demokrat Maluku akan tetap setia dan loyal kepada AHY, kemudian ada surat kepada anggota fraksi yang sepakat untuk menyerahkan seluruh persoalan hukum kepada Tim Hukum DPD, sehingga kalau ada yang ingin merongrong dan memproses PAW, maka akan diselesaikan oleh Tim Hukum DPD.

Usai rakorda, seluruh anggota Fraksi DPRD provinsi dan DPC Partai Demokrat se- Maluku melakukan foto bersama dengan menggunakan kaos bertuliskan, Ale Harus Yakin (AHY) Ketum AHY Luar Biasa (KLB) dengan backdrop bertuluskan tolak KLB, lebih baik miskin harta dari pada menjadi pengkhianat.

Untuk diketahui, Rakorda Partai Demokrat berlangsung dibawa sorotan tema, Bersama Kita Kuat Bersatu Kita Bangkit dihadiri oleh seluruh ketua DPC Partai Demokrat se-Maluku dan anggota Fraksi Partai Demokrat baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.  (S-16)