AMBON, Siwalimanews – Mantan Ketua PDIP Maluku Murad Ismail, menyampaikan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri yang telah menugaskan dan mempercarayakannya untuk memimpin PDIP Maluku, selama 3 tahun lebih.

Murad memimpin PDIP Maluku sejak 22 Juli 2019. Dia dilantik bersama sejumlah pengurus banteng keker itu oleh Ketua Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun.

Ucapan terima kasih Murad disampaikan dalam keterangan pers tertulisnya yang diperoleh Siwalimanews, Kamis (11/5).

Murad juga menyatakan, bahwa sebagai seorang mantan prajurit, sejak awal, dirinya bersikap untuk tidak mau dan tak akan melamar atau mendaftarkan diri sebagai anggota partai politik manapun.

“Saya hanya bersedia menerima jabatan sebagai Ketua PDIP Maluku kalau diperintah oleh yang terhormat Ibu Hj Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDIP,” tutur Murad dalam keterangan pers tersebut.

Baca Juga: Demokrat Resmi Berhentikan Syafii Boeng

Dia mengaku, menerima dan melaksanakan perintah Mega untuk menjabat Ketua PDIP Maluku, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada mantan Wakil Presiden dan Presiden Republik Indonesia.

“Sebagai mantan prajurit, saya hanya bisa menyatakan siap kalau diperintah oleh atasan dan mantan atasan untuk mengemban setiap tugas dan jabatan yang dipercayakan dan ditugaskan di pundak saya, termasuk menjabat Ketua PDIP Maluku. Sebagai konsekwensinya, saya juga harus selalu siap untuk diberhentikan dari jabatan sebagai Ketua PDIP Maluku kapan saja,” tandas Murad.

Berkaitan dengan telah dikeluarkannya Surat Keputusan DPP PDIP tentang pemberhentian dirinya sebagai Ketua PDIP Maluku, maka Murad menyatakan siap dan menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Megawati Soekarnoputri yang sudah menugaskan dan mempercayainya untuk memimpin PDIP Maluku.

“Harapan saya, semoga Ibu Hj Megawati Soekarnoputri beserta keluarga selalu dikarunia kesehatan oleh Allah SWT,” tulis Murad. (S-06)