SAUMLAKI, Siwalimanews – Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengakibat, motor laut yang ditum­pangi empat penumpang warga Desa Romean Nuswotar (Romnus) tenggelam.

Kapal motor tersebut tenggalam di perairan Pulau Labobar dan Pulau Nuswotar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Sabtu (11/2) meng­akibatkan satu penumpang tewas sementara tiga penumpang selamat.

Camat Wuarlabobar, Hermes Alexis Sianressy yang dikonfirmasi Siwalima melalui telepon selulernya, Sabtu (11/2) menjelaskan, satu penumpang yang meninggal yakni, Jidon Maiseka, sedangkan tiga penumpang yang selamat yakni, Dodi Adodo, Maku Weriratan dan Zeth Terry.

Camat mengungkapkan, Jidon Maiseka merupakan Kaur Pemerintah sekaligus pelaksana tugas sekretaris Desa Romnus.

Dikatakan, Korban bersama tiga rekannya yang berlayar meng­gunakan motor laut dari Larat, Kecamatan Tanimbar Utara usai menimbang Kopra, namun harus mengalami kecelakaan laut di perairan Desa Labobar pada Sabtu (10/2) saat hendak kembali ke desa.

Baca Juga: Atasi Amukan Wai Laala, Dewan Koordinasi Balai Sungai

“Bertolak dari kampung halaman (Romnus) menggunakan motor laut tujuan Larat, Kecamatan Tanimbar Utara 4 orang termasuk korban melakukan perjalanan antara pulau, untuk menimbang Kopra. Ketika kembali dari larat setibanya di seputaran laut pulau Labobar dan Pulau Nuswotar, mereka diterpa ombak dan angin sehingga motor laut akhirnya tenggelam.

Akibat kejadian tersebut salah satu dari ke empat warga meninggal dunia saat berusaha mencari pertolongan untuk menyelamatkan diri. Belum pasti alasan korban meninggal dunia, namun diduga yang bersangkutan tidak bisa berenang.” Ungkap Camat mengikuti apa yang dilaporkan Kades Romnus

Dia menambahkan, ketiga warga tersebut akhirnya menyelamatkan diri serta membawa korban ke perusahaan siput di seputaran Pulau Labobar, dan jenasahnya telah tiba di Desa sekitar pukul 14.00 WIT. (S-26)