AMBON, Siwalimanews – Arsad alias La Ompo dite­mukan tak bernyawa di ka­wasan Pelabuhan Yos Su­darso Ambon, Rabu (8/3) pagi.

Lelaki 54 tahun ini dite­mukan terbujur kaku diatas bak mobil pick up bernomor polisi DE 8783 AE yang sedang terpakir didepan Musolah Kompleks Pelabu­han Yosudarso Ambon.

PS Kasi Humas Polresta Ambon, Iptu Moyo Utomo menjelaskan, korban perta­ma kali ditemukan oleh sak­si Aco Bugis, saat itu saksi sementara membersih sam­pah di depan Mushola Kompleks Pelabuhan Yos Sudarso, dan melihat kor­ban yang sedang tidur di atas bak mobil dengan posisi me­nyamping.

“Awalnya saksi mengira korban tertidur sehingga saksi lalu memberitahukan ke teman-teman Cleaning service yang lain bahwa, ada orang yang diduga mabuk tidur di atas bak mobil dengan gaya me­nyamping, lalu mereka bersama-sama melihat kondisi korban,” ujar Moyo.

Saat melihat kondisi korban, salah satu warga bernama Fitri yang hendak mengantar anak ke sekolah diminta untuk melihat kondisi korban. Fitri yang mem­beranikan diri untuk menge­cek, lalu mendekati korban dan menahan nadi korban namun tidak ada detak.

Baca Juga: DPRD Segera Bahas Anggaran Pilkada

“Setelah nadi dicek tidak ada detak, sehingga saksi langsung melapor ke Polsek KPYS,” pungkasnya.

Usai menerima laporan, anggota piket langsung datangi lokasi kejadian. Beberapa saat kemudian tim Identifikasi Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Lease tiba di TKP mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Tantui untuk dilakukan penyelidikan medis.

Pihak keluarga yang mendapat informasi tersebut lalu melihat kondisi korban di RS.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian korban.

“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, sementara dari hasil visum luar pihak RS. Bayangakara yang dilakukan oleh Dr. Mahdian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.

Jenazah korban selanjutnya dibawah pihak keluarga di Dusun Lulah, Desa Wakal, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah untuk dimakamkan.(S-10)