DOBO, Siwalimanews =- Merasa tidak nyaman saat dikon­firmasi terkait pembayaran honor petugas Unit Penyelenggara Pelabu­han (UPP) Kelas III Dobo, Kepala UPP Katjo Amali naik pitam dan balik mengancam wartawan Siwalima di Dobo, Octovianus Kesaulya.

Untuk diketahui, honor petugas UPP Kelas III Dobo yang masuk dalam tim Covid-19 di kawasan Pe­labuhan Yos Sudarso Dobo sampai saat ini belum diterima.

Saat dikonfirmasi Senin, (18/10) melalui telepon selulernya, Katjo Amali dengan angkuhnya mengata­kan bukan menjadi urusan warta­wan.

“Itu urusan internal saya, jadi jangan campuri ya, nanti saya kasih tahu orang-orang Bugis dan teman-teman saya baru saya anu kamu nanti eee,” ancamnya yang kemu­dian mematikan telepon geng­gamnya.

Kasus belum dibayarkan honor petugas UPP Kelas III Dobo mulai terkuak sejak September 2021 lalu. Ketika itu, ada pegawai UPP Kelas III Dobo yang menyampaikan kekesalan mereka akibat hak mereka tidak dibayarkan sesuai dengan bukti lampiran tanda tangan mereka.

Baca Juga: Polisi Tahan Sopir Penyebab Laka Lantas Liang

Menurut beberapa pegawai UPP Kelas III Dobo yang meminta na­manya tidak di korankan mengaku, berdasarkan bukti tanda tangan terlampir kemudian dijumlahkan, maka yang harus diterima per orang sekitar Rp 7 juta lebih. Sayangnya, mereka hanya dibayarkan Rp 2 juta.

Beberapa kali para petugas UPP itu menanyakan kekurangan honor mereka ke Katjo Amali, namun tidak mendapatkan respon. Merasa diri­nya terancam, Kesaulya bersama rekan-rekan wartawan lainnya me­lakukan pengaduan ke Polres Ke­pulauan Aru untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. (S-25)