AMBON, Siwalimanews –  Untuk menciptakan puncak perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah yang aman dan tertib, maka Polresta Pulau Ambon dan Pulau pulau Lease akan melakukan penyekatan pada 11 titik.

11 lokasi yang akan dilaukan penyekatan jalur itu masing-masing di pertigaan Batu Gantung, perempatan Masjid Al Fatah, perempatan Tugu Trikora, SPBU Soabali, Kebun Cengkeh, Ongkoliong, Batu Merah, JMP Galala, JMP Poka, Ahuru dan pertigaan Polsek Baguala.

Selain penyekatan, Polresta Ambon juga akan menbangun 7 pos pengamanan yang terdiri dari 5 pos pelayanan dan 2 pos terpadu di wilayah Hukum Polresta Ambon.

Hal ini disampaikan Kapolresta Pulau Ambon Kombes Raja Arthur Lumongga Simamora dalam apel gelar pasukan yang dipimpin Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena di Lapangan Merdeka Ambon, Senin (17/4).

“Pelaksanaan kegiatan pengamanan Idul Fitri  tahun ini personel khususnya wilayah Hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau pulau Lease yang dilibatkan dalam sprin Operasi Ketupat 2023 berjumlah 320 personel, namun secara keseluruhan seluruh personel yang dilibatkan dalam pengamanan berjumlah 1.056 personel yang sudah terbagi dalam 7 pos pengamanan,” jelas kapolresta.

Baca Juga: Pelni Bantu Distribusi 500 Paket Sembako ke MBD dan KKT

Gelar pasukan yang dilakukan secara serentak menurut kapolresta, dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai dari Mabes Polri sampai tingkat kewilayahan. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder dalam rangka pengamanan Idul Fitri.

“Untuk pelaksanaanya sendiri, pengamanan dengan sandi “Ketupat 2023” akan dilaksanakan mulai dari 18 April hingga 1 Mei mendatang.(S-10)