AMBON, Siwalimanews – Masyarakat Desa Sathean, Kabupaten Maluku Tenggara menemukan anak ikan duyung atau dugong (dugong dugon), Kamis (17/12) sekitar pukul 13.27 WIT.

Ikan duyung dengan panjang 114 cm, lebar 24 cm itu ditemukan setelah tersangkut jaring milik nelayan setempat atas nama Ulis Fernatyanan.

“Kita dapat laporan dari pejabat Desa Sathean kalau ada ikan duyung tersangkut jaring warga,” kata petugas Polhut BKASD Maluku, Seto dalam rilis yang diterima Siwalima, kemarin.

Dijelaskan setelah mendapat laporan, tim dari BKSDA Resort Tual langsung turun ke lokasi bersama dengan petugas dari UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku.

“Jadi benar ditemukan ikan ini (anak dugong) tersangkut jaring warga sehingga terpisah dari induknya,” jelas Seto.

Baca Juga: Warga Luhu Temukan Ikan Raksasa

Tim kemudian melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat, dan meminta petunjuk dari BKSDA Maluku, anak ikan dugong kemudian di evakuasi ke tengah laut.

“Kita sudah lepasliarkan ke habitatnya di lokasi dimana ikan tersebut ditemukan atau terjaring warga sere tadi sekitar pukul 15.00 WIT,” ungkap Seto.

Tim juga melakukan pemantauan sampai pukul 18.00 WIT di lokasi tempat ikan naas itu ditemukan untuk memastikan apakah anak dugong tersebut bisa kembali beraktivitas di habitatnya.

“Pengamatan selama kurang lebih 2 jam, anak dugong secara perlahan-lahan  mulai aktif dan menjauh dari lokasi pelepasliaran,” tandasnya. (S-39)