AMBON, Siwalimanews – Untuk kesekian kalinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ambon serta pedagang kembali menggelar aksi demonsterasi di Balai Kota.

Sebelumnya juga para pedagang dan HMI melakukan aksi yang sama menolak Perwali Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dalam aksi itu, mereka menilai PKM sangat merugikan para pedagan.

Aksi yang dilakukan kali ini Senin (29/6) oleh para pedagang dan mahasiswa ini juga, lantaran mereka kecewa dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Pemkot Ambon selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pantauan Siwalimanews, terlihat puluhan pedagang dan mahasiswa ini mulai berkumpul di Pasar Mardika sekitar Pukul 11. 45 WIT dan tepat pukul 12.00 WIT para pendemo mulai bergerak dari Pasar Mardika menuju ke Balai Kota Ambon.

Sepanjang jalan orator dari HMI ini minta dukungan dari masyarakat dan para pedagang untuk bersama-sama  menyuarakan aspirasi rakyat, sebab mereka berjuang untuk masyarakat dan demi kemanusiaan.

Baca Juga: Humas Polda Maluku Salurkan Beras bagi Warga Miskin

Selain itu, puluhan pendemo ini juga membawa sejumlah pamflet yang  bertuliskan, Walikota Ambon harus evaluasi kinerja semua OPD dilingkup pemkot terutama yang berkaitan dengan pasar ditengah-tengah pandemi Covid-19 serta Walikota jangan hanya tidur kami masyarakat kecil sementara susah.

Sekitar pukul 12.45 WIT para pendemo tiba di depan Balai Kota, mereka belum diperbolehkan masuk ke dalam halaman sebab pintu gerbang masih tertutup dan dikawal ketet oleh aparat kepolisian dari Poslek Sirimau dan PRC Polresta Ambon serta Satpol PP.

“Atas dasar keresahan masyarakat kecil yakni tukang becak dan ojek serta pedagang kecil dikucilkan saat pemberlakuan Perwali Nomor: 18 tahun 2020 tentang PSBB, karena tidak ada jaminan kepada masyarakat yang miskin bahkan, sampai saat ini sudah tujuh hari berlanjut mereka tidak ada kompensasi kepada mereka . Ini bentuk kritikan untuk kita sampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah” teriak orator HMI saat berada di halaman pemkot.

Sampai dengan berita ini ditayangkan para orator dari HMI Cabang Ambon dan pedagang masih menyampaikan aspirasi mereka secara bergantian. (Mg-5)