AMBON, Siwalimanews – Guna menghindari hutang, berupa tunggakan belanja pegawai maupun lainnya di pemerintahan, maka Pemerintah Kota Ambon terus berupaya melakukan rasionalisasi anggaran.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam apel yang berlangsung di halaman parkir Balai Kota, Senin (25/9) mengaku, rasionalisasi anggaran saat ini dilakukan dalam APBD Perubahan 2023 yang nantinya akan ditetapkan.

Hal ini disampaikan, berkaitan dengan adanya sejumlah hak-hak pegawai di Lingkup Pemkot Ambon maupun hal-hal lainnya yang belum terealisasi, seperti TPP, ADD dan lainnya.

“Karena kalau itu sumbernya dari DAU, setiap awal bulan dan untuk bulan berikutnya itu ditransfer untuk gaji dan sebagainya. Karena itu upaya kita untuk meningkatkan atau mempercepat realisasi PAD itu sangat penting. Kita juga berharap dana bagi hasil dari pemprov segera direalisasi agar kita segera bayar kebutuhan-kebutuhan pegawai, khusus untuk P3K Kesehatan dan Pendidikan,” ucap walikota.

Untuk itu, penganggaran di APBD Perubahan 2023 ini, kata walikota, betul-betul dirasionalisasi agar berimbang  antara pendapatan dan belanja.

Baca Juga: Latekay Resmi Jabat Kades Tala

“Itu supaya menghindari ada hutang lagi diakhir tahun anggaran 2023 ini. Oleh karena itu nanti kita rasionalisasi belanja mengikuti pendapatan di kota ini,”jelasnya.(S-25)