AMBON, Siwalimanews – Sampai dengan Rabu (22/7) jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Ambon yangs ementara jalani perawatan sebanyak 263 pasien.

Terus bertambahnya pasien yang terinveksi ini, maka Satuan Brimob Polda Maluku meresponnya dengan membantu mensterilkan lingkungan sekitar pasien suspek covid.

Tim penyemprotan cairan disinfeksinasi dari Subden 3 Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Maluku ini melakukan tugasnya dalam membantu pemda secara rutin setiap hari, terutama pada  lingkungan-lingkungan yang terdapat pasien suspek Covid-19.

Penyemprotan yang dilakukan pada Kamis (23/7) 10 anggota Subden KBR Detasemen Gegana yang dipimpin Ipda A. Manullang melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan pemukiman penduduk yang terdapat pasien suspek di Jalan Diponegoro tepatnya di kawasan Lorong Mayang, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes M Guntur, menjelaskan sterilisasi yang dilakukan dengan cara penyemprotan disinfektan di sejumlah kawasan yang diduga terdapat pasien suspek Covid-19 ini, bertujuan untuk meminimalisir peningkatan terinvekasinya warga lain.

Baca Juga: Menkopolhukam akan Tinjau Kesiapan Pilkada di Maluku

“Brimob Maluku melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pemukiman warga dan tempat-tempat umum yang ramai dikunjungi orang, tidak lain hanyalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Maluku umumnya dan Kota Ambon khususnya,” ucap Dansat.

Ditempat terpisah Pasi Ops Detasemen Gegana Ipda A Manullang menambahkan, penyemprotan disinfektan sendiri dikenal cukup ampuh dalam menanggulangi penyebaran bakteri bahkan virus yang telah bermukim di lingkungan ODP.

Bahkan dengan cara penyemprotan cairan disinfektan ini, dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat dan sampai sejauh ini hal itu terbukti ampuh.

“Kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut juga dilakukan pada rumah penduduk kita lakukan pada setiap sudut tanpa terkecuali seperti pegangan pintu, lantai, ruang tamu, halaman rumah serta lingkungan sekitar tempat tinggal dan benda-benda yang sering terkena sentuhan tangan juga turut disemprot agar meminimalisir bermukimnya bakteri atau virus corona,” jelasnya.

Selain pemukiman penduduk di Lorong Mayang, tambah Manullang, penyemprotan juga dilakukan di Kantor Gubernur Maluku, Kantor Harian Pagi Siwalima serta Apotik Gidion dan Natsepa. Selain itu juga dilakukan di pertokoan belakang Amplaz, sepanjang Jalan Rijali hingga Tulukabessy, pertokoan di Terminal Angkot Karpan, serta sejumlah lapak PKL di Pasar Mardika.

Selain penyemprotan pihaknya juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya mentaati protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, tak boleh berkerumun serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

“Sosialisasi tentang protokol kesehatan kita sampaikan kepada msayarakat maupun pedagang agar selalu mentaatinya. Apalagi dalam waktu dekat ini presiden akan keluarkan Inpres tentang denda bagi yang tak pakai masker. Ini penting untuk disampaikan kepada masyarakat,” tutup Manullang.(S-45)