AMBON, Siwalimanews – Dua pemuda yakni Sinyo Hendro Latupeirissa dan La Arab terlibat perkelahian di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di Depan Toko Dani, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (28/7).

Perkelahian berawal dari keduanya mengkonsumsi minuman keras yang berujung saling tusuk menggunkan senjata tajam. Akibatnya La Arab meninggal dunia, sementara lawan duelnya yakni Sinyo kritis.

Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Jane Luhukay kepada wartawan di Mapolesta, Jumat (28/7) menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Acina Alansar Suat yang merupakan security pada Karaoke Bintang, kejadian tersebut bermula ketika dirinya sementara duduk di resepsionis Penginapan Rahmat,  tiba-tiba saksi mendengar makian dari pelaku (Sinyo), saksi yang keluar melihat pelaku yang sudah memegang sebilah pisau. Saksi juga sempat melihat korban masuk kedalam area kos-kosan Santai.

“Saksi sempat menasehati pelaku dan korban agar tidak berkelahi, namun setelah saksi kembali ke penginapan tiba-tiba korban kembali mengundang pelaku berkelahi,” jelas Ipda Jane.

Tak lama kata Ipda Jane, pelaku keluar dari kosan tempat pelaku dan pacarnya tinggal dan langsung melakukan penikaman terhadap korban sebanyak 1 kali ke bagian dada korban. Korban yang tidak terima lalu mencabut pisau yang masih tertancap di dadanya dan mengejar pelaku serta melakukan penikaman terhadap pelaku sebanyak tiga kali mengenai dada sebelah kiri serta leher sampe ke telinga.

Baca Juga: Laka Tunggal di Halong, Rengut Nyawa Warga Passo

“Setelah penikaman pelaku sempat lari mengarah keluar dan langsung terjatuh di depan Tokoh Dani, selanjutnya pacar pelaku sempat berteriak meminta pertolongan untuk membawa korban ke Rumah Sakit,” pungkasnya.

Selanjutnya pacar pelaku datang ke kantor Polsek Sirimau guna menyampaikan kejadian tersebut kepada personel piket Polsek Sirimau.

Anggota yang mendapat informasi lalu turun ke TKP dan langsung membawa pelaku ke RS Bhayangkara guna mendapatkan tindakan medis. Sementara korban lebih dulu dilarikan oleh warga setempat RS Al Fatah guna mendapatkan tindakan medis.

“Korban sempat mendapat perawatan medis di RS Al Fatah namun akhirnya meninggal, sementara pelaku saat ini dalam keadaan Kritis serta mendapatkan tindakan medis oleh pihak RS Bhayangkara Tantui Ambon,” jelas Ipda Jane.(S-10)