BULA, Siwalimanews – DPRD Seram Bagian Timur mengharapkan pemerintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan melihat potret pendidikan secara menyeluruh di sekolah.

Wakil ketua II DPRD SBT Ahmad Voth kepada wartawan usai peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kamis (2/4) mengatakan momentum Hardiknas, dirinya pada hari ini secara pribadi menyampaikan masih terjadi kekurangan di mana-mana.

“Momentum Hardiknas pada hari ini, proses ataupun kerinduan para adik-adik kita, saudara-saudara kita, untuk mencapai suatu pendidikan di SBT berkaitan dengan sarana dan prasarana itu harus diperhatikan,” pintanya.

Dirinya menyebut salah satu indikator yang memajukan pendidikan adalah sarana.

“Itu penting diperhatikan. Karena sebagai anggota DPRD, saya imbau pemerintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan agar tetap proaktif untuk melakukan touring jangan difokuskan pada daerah- daerah tertentu saja,” ungkapnya.

Baca Juga: Ririmasse Yakin Perindo Berikan Rekomendasi ke Pemenang

Lanjutnya, di SBT persebaran setiap sekolah juga terjadi pada 15 kecamatan.

“Saya berharap kepada Dinas Pendidikan untuk melihat potret pendidikan di daerah ini secara menyeluruh tidak boleh ada di wilayah tertentu saja,” tegasnya.

Olehnya, untuk wilayah yang belum disentuh secara langsung, itu akan berakibat tentang informasi yang kurang menarik dengan proses pendidikan yang ada.

Bagaimana dengan tema besar kita hari ini yaitu Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. Bagaimana mau menuju ke Indonesia emas, kalau persoalan pendidikan saja masih berada dibawah standar menurut kita masih kurang.

“Sekali lagi di momentum hardiknas kali ini, saya berharap kepada pihak pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan agar tetap proaktif  untuk melihat pendidikan merata diseluruh 15 kecamatan. Terkhususnya kepada sekolah-sekolah yang dianggap berkompeten itu juga didorong secara baik,” harapnya.

Ditanya banyak infrastruktur pendidikan yang rusak belum sempat dibangun karena keterbatasan anggaran pendidikan. Untuk itu disarankan membangun secara bertahap untuk perbaikan sarana dan prasarana.

“Paling tidak step by step, itu juga bisa dilakukan dengan keterbatasan anggaran. Kepada Dinas Pendidikan saya rasa punya langkah-langkah harus ada mana yang paling diprioritaskan itu yang harus didahulukan,” terangnya.

Ia mengaku, dari awal dirinya sudah menyampaikan bahwa, memang kemajuan pendidikan itu soal infrastruktur.

“Mudah-mudahan ke depan, Dinas Pendidikan kami tetap memperhatikan soal kemajuan generasi kita yang ada di setiap sekolah yang tersebar pada 15 Kecamatan di SBT,” tandasnya.

Terpisah Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan SBT Sidik Rumalowak kepada Siwalimanews membenarkan hal itu.

“Sesungguhnya banyak infrastruktur yang sudah terselesaikan cuma hanya tinggal beberapa satuan satuan pendidikan saja yang dari waktu ke waktu harus kita menyentuh untuk menyelesaikan,” urainya. (S-27)