AMBON, Siwlaimanews Usaha Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan DPRD dalam memperjuangkan PI 5,6 persen dari total 10 persen men­dapat respon yang baik dari pemerintah pusat.

Walaupun aspirasi yang sudah disuarakan ketika rapat dengar pendapat bersama dengan DPRD Maluku untuk mendapatkan restu, namun usaha itu belum selesai. Pemerintah KKT bersama pimpi­nan DPRD KKT melanjutkan per­juangan ke Jakarta untuk menemui pemerintah pusat.

Ketua DPRD KKT Jaflaun Omans Batlayeri menjelaskan, aspirasi pemerintah dan mas­yarakat KKT mendapat respon positif.

“Kita tadi bersama dengan Bupati KKT Petrus Fatlolon te­mui Menko Manives, Menteri ESDM dan Deputi I Staf Kepresidenan untuk me­nyuarakan aspirasi dan mereka merespon positif, semoga ini men­jadi angin segar bagi mas­yarakat KKT ke depan,” ujar Batlayeri ketika dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (17/3) malam.

Menurutnya, pasca rapat de­ngar pendapat di DPRD Maluku pada, Senin (15/3), Pemerintah KKT bersama dengan DPRD berniat menyampaikan aspirasi langsung ke Gubernur Maluku.

Baca Juga: Pattiasina Minta Kader Demokrat Jangan Jadi Penghianat

Sesuai agenda, pertemuan dengan Gubernur Maluku Murad Ismail akan berlangsung pada, Selasa (16/3).

“Karena gubernur tidak hadir, kita temui pa Sekda Kasrul Selang dan kita serahkan aspirasi kita, terkait dengan pengelolaan 5,6 persen, dan pak Sekda mengaku akan menyampaikan aspirasi kita ke gubernur,” ujar Batlayeri.

Setelah menyerahkan aspirasi ke pemerintah provinsi, rombo­ngan menurutnya, langsung be­rangkat ke Jakarta.

“Hasil pertemuan dengan pihak ke­menterian dan KSP, memang sudah ada, namun saya belum bisa beberkan ke publik,” tutur Batlayeri.

Nantinya, Pemerintah KKT dan DPRD akan duduk bersama membicarakan kedepannya seperti apa, karena respon pemerintah pusat sangat positif. 

“Perjuangan kami diyakini tidak akan sia-sia,” ucapnya. (S-39)