AMBON, Siwalimanews – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku berjanji akan mengakomodir semua pedagang yang belum mendapatkan tempat di gedung baru Pasar Mardika.

Pasca beroperasi gedung baru Pasar Mardika, sebagian pedagang belum kebagian tempat, mereka masih bertahan di lapak di pantai Mardika.

Kadis Perindag Maluku, Yahya Kotta, kepada wartawan, di Ambon, kemarin mengatakan, pihaknya akan mensiasati agar semua pedagang di Pasar Mardika, masuk ke gedung baru.

“Akan dimaksimalkan daya tampungnya. Intinya pemerintah memberikan ruang yang layak bagi para pedagang tanpa mengurangi jumlah pedagang yang telah atau yang belum tertampung sesuai dengan hasil verifikasi,” katanya.

Dikatakan, dengan kapasitas tampung gedung pasar baru, yakni 1.700 pedagang, yang mana mereka ini adalah pedagang pasar yang identitasnya telah terverifikasi di Kementerian Perdagangan.
Sementara jumlah pedagang pasar tercatat sebanyak 4.000 orang.

Baca Juga: Pilpres Berakhir, Tidar Minta Masyarakat Bersatu

“Ini yang mengakibatkan sejumlah pedagang sempat protes dan ngamuk saat peresmian kemarin,” terangnya.

Dia mengaku, bahwa area sekitar gedung, akan menjadi kawasan pasar modern. Sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar kedepannya.

“Kami upayakan mereka tetap bisa tertampung di pasar baru dan juga di aset-aset Pemprov lain seperti pada Lapak-lapak sekitar Bank Mandiri, serta lokasi lainnya, agar yang menempati badan jalan, kedepan tidak ada lagi,” katanya.

Ditambahkan, bahwa ada rencana pembangunan pasar baru di areal pabrik tahu. Itu juga untuk menampung pedagang yang jika belum ada tempat, agar mereka tidak lagi berjualan di badan jalan.(S-25)