NAMROLE, Siwalimanews – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Buru Selatan menggelar Pelatihan Tata Kelola dan Destinasi Wisata Bidang Pariwisata. Kegiatan itu dipusatkan di aula Kantor Bupati, Kamis (6/8).

Bupati Bursel Tagop Sudarsono Solisa dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum, Hamis Souwakil mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan apresiasi terhadap budaya daerah, menjalin persahabatan antar bangsa maupun individu yang lebih baik secara nasional maupun global.

“Sektor pariwisata bukanlah sektor yang berdiri sendiri tetapi merupakan industri yang multi sektor,” ujar bupati.

Dijelaskan, ada beberapa permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan pariwisata, yakni, keberadaan infrastruktur penunjang yang belum memadai, serta kurangnya pemahaman dan kesdaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan potensi wisata secara terpadu yang terintegrasi antara masyarakat dengan kawasan pariwisata.

“Hal ini disebabkan karena keberadaan kawasan pariwisata belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat secara mandiri dan berkesinambungan,” ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang BST Sampai Desember

Untuk itu, kata bupati, diperlukan langkah dan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat yang berkaitan dengan kepariwisataan di daerah ini. Selain itu, diperlukan juga upaya untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan kepada para pengelola dan pelaku usaha pariwisata, serta para perangkat desa yang desanya memiliki potensi pariwisata untuk dikembangkan dan dikelola secara baik, agar dapat berperan secara aktif guna menciptakan peningkatan kualitas produk, pelayanan pariwisata, yang berdampak pada tingginya minat wisatawan, baik domestik, regional maupun internasional untuk berkunjung ke Bursel, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Bupati berharap, kegiatan ini kiranya dapat memberikan masukan yang positif demi pengembangan pariwisata di Kabupaten Bursel.

Sementara itu panitia pelaksana kegiatan dalam laporannya yang dibacakan Kasub Perencanaan Keuangan Disparbud Bursel Alex Sigmarlatu menjelaskan, ada empat tujuan dilakukannya kegiatan ini, yaitu pertama, menyiapkan SDM yang handal dalam mengelola destinasi wisata di Bursel, kedua, terlaksananya tertib manajemen guna meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan destinasi wisata di Bursel.

Tiga,menguatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pariwisata dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, empat, mencapai keserasian dan langkah-langkah yang mendukung pencapaian sasaran pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Bursel.

“Dari tujuan tersebut kiranya dapat bermanfaat dalam pelaksanaan pembangunan kepariwisataan yang dilakukan sesuai kebutuhan dan tuntutan pasar pariwisata saat ini,” ucapnya.(S-35)