AMBON, Siwalimanews – Dipastikan besok, Rabu (1/5) DPD Partai Nasdem Kota Ambon membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon yang akan bertarung di pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

“Kami DPD Nasdem seperti apa yang telah disampaikan, rencana proses pendaftaran dan realnya proses pendaftaran bakal calon Walikota Ambon dan Walikota Ambon resmi akan kami buka di besok hari, tanggal 1 Mei 2024 berdasarkan surat edaran dari DPP yang yang ditindaklanjuti dengan rapat diperluas oleh DPW dengan seluruh DPD kabupaten/kota,” ungkap Ketua DPD Nasdem Kota Ambon Mouritsz Tamaela kepada wartawan di Sekretariat DPD Nasdem, Selasa (30/4).

Dia menjelaskan, proses penjaringan serempak ini akan dibuka mulai besok Rabu (1/5) hingga Selasa (7/5).

“Jadi kita buka hanya satu minggu, dari tanggal 1-7 Mei 2024, dengan proses pendaftaran dikemas dalam tagline ” Nasdem Memanggil”. Sehingga proses terbuka bagi putra-putri terbaik untuk bakal calon kepala daerah, Walikota-Wakil Walikota Ambon yang akan mengikuti Pilkada 2024. Jadi mulai besok di Sekretariat Nasdem kota sudah mulai berlangsung proses pembukaan atau pendaftaran,” jelasnya.

Dijelaskan, tugas dan tanggung jawab ini telah diputuskan untuk dilaksanakan oleh tim penjaringan Nasdem Kota Ambon yang di SK kan oleh DPD sendiri. Prinsipnya, Nasdem membuka ruang bagi putra-putri terbaik Kota Ambon untuk nantinya akan melewati proses seleksi internal partai Nasdem ditingkat DPD, DPW hingga DPP, yang pada akhirnya akan dituangkan dalam keputusan rekomendasi dari DPP terhadap proses penjaringan yang dilakukan.

Baca Juga: Polres Buru Dinilai Lamban Tangani Kasus Penyerobotan Lahan Tambang Ilegal

“Ini momentum politik, jadi sudah seharusnya partai politik juga menyiapkan  kadernya dan dengan tidak mendahului kehendak Tuhan, sebagai pimpinan DPRD di Kota Ambon untuk periode 2024-2029, maka itu jadi kekuatan bagi kami selaku pemenang di kota ini dan kami memiliki kader-kader terbaik yang akan kami tawarkan kepada publik untuk proses pilkada nanti. Baik untuk walikota maupun wakil walikota,” ujarnya.

Ia mengaku, mekanisme Nasdem lebih menjurus pada hasil survey, yang mana dengan ini semuanya akan dikembalikan kepada publik melalui hasil survei itu dan itu tidak dapat diintervensi, karena lembaga yang digunakan, telah ditunjuk oleh DPP.

“Itu menjadi salah satu indikator untuk penentuan. Jadi tidak ada istilah suka tidak suka. Apalagi terhadap kader maupun non kader, tapi kami berharap kemenangan Nasdem di kota Ambon, kami juga bisa mengorbitkan putra-putri terbaik kami untuk ada baik sebagai calon walikota maupun wakil walikota,” ujarnya.

Dalan proses ini kata Tamaela, Nasdem tanpa mahar. Hanya saja, ada hal-hal yang menyangkut survei dan lainnya itu diwajibkan bagi setiap bakal calon.(S-25)