AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menegas­kan, pihaknya tidak akan mem­bantu warga yang membangun rumah di lokasi atau lahan rawan longsor.

“Warga yang membangun rumah dikawasan rawan longsor tanpa IMB tidak akan dibantu, kecuali kita keluarkan IMB itu kita akan tanggungjawab,” kata Wattimena kepada wartawan di Ambon, Senin (26/6).

Wattimena juga mengingat­kan agar warga yang rawan bencana longsor seperti di Batu Gajah yang sudah direlokasi ke Lateri, tetapi masih menempati lokasi bencana maka Pemkot tidak akan membantu.

“Batu Gajah itu sudah kita relokasi ke Lateri, tapi masih juga ada yang balik tinggal disitu. Saya bilang kalau kejadian lagi tidak usa dibantu. Kita sudah bebaskan lahan, bayar, membangun, tapi masih juga balik. Jadi kalau ada musibah longsor lagi tidak usah dibantu,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, setiap musim penghujan, sejumlah titik di Kota Ambon akan mengalami longsor, dan itu sudah menjadi langganan setiap tahun berjalan.

Baca Juga: Lima Pejabat Utama Polda Maluku Dimutasi

Salah satu titik rawan longsor di Kota Ambon adalah kawasan Batu Gajah. Setiap tahun, kawasan ini menjadi langanan terjadinya bencana longsor yang bahkan hingga menimpah rumah warga. Dan berulang kali, Pemerintah Kota mengambil kebijakan untuk warga di kawasan tersebut, khususnya yang berada dititik rawan longsor, direlokasi ke Desa Lateri.

Lahan yang telah dibebaskan Pemerintah Kota, untuk merelokasi korban-korban yang terdampak bencana. Namun mereka tampaknya tidak betah sehingga memilih kembali lagi.

Terkait hal ini, tentu membuat geram Pemerintah Kota, karena harus melakukan hal yang sama setiap tahunnya. Sehingga penjabat walikota menegaskan tidak akan membantu warga jika ada kejadian bencana di lokasi tersebut. (S-25)