AMBON, Siwalimanews – Niat menerangi rumah menggu­nakan lilin saat listrik padam justru berakhir bencana. Rumah milik keluarga Max Tetelepta yang ber­lokasi di Kelurahan Benteng, RT 002 RW 006, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon ludes terbakar.

Kebakaran terjadi Rabu (30/11) malam saat pemilik rumah bersama keluarga berada di dalam rumah.

Max Tetelepta dalam ketera­ngannya menjelaskan, sekira pukul  19.45 WIT terjadi pemadaman listrik PLN, sehingga istrinya, Fenye Orno menyalakan lilin dilantai 1 dan 2.

Sekitar pukul 21.00, dirinya yang berada di ruang tamu lantai 1, dikagetkan dengan teriakan cucunya karena muncul asap dari tangga lantai 2 disertai kobaran api.

Melihat itu, Max dengan spontan berteriak  ‘keluar, keluar, keluar’ karena nyalah api nampak muncul dari lantai 2.

Baca Juga: Presiden bagi 1,5 Juta Sertifikat, Maluku Kebagian 500

Melihat api yang membesar diri­nya bersama keluarga menyelamat­kan diri dengan keluar dari rumah tersebut.

Beberapa saat setelah kebakaran 5 unit mobil pemadam lebakaran Kota Ambon bersama personil Pol­sek Nusaniwe tiba dilokasi kejadian (TKP) bersama warga berupaya memadamkan api.

Api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 21.39 WIT dengan kondisi rumah ludes terbakar. Selanjutnya pada pukul 21.39WIT api berhasil dipadamkan.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan, tidak ter­dapat korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun, kerugian materil satu unit rumah di huni Max Tetelepta dan ke­luarga habis terbakar, yang diperkira­kan kerugian mencai Rp 250 juta.

“Penyebab kebakaran diduga akibat dari pemilik rumah menya­lakan lilin di lantai 2, yang merembes mengenai dinding rumah, karena kondisi bangunan pada lantai 2 ter­buat dari tripleks dan papan sehing­ga mudah terbakar,” ujar Moyo.

Moyo juga memastikan, saat ini untuk sementara waktu Max Tete­lepta bersama keluarga menginap di rumah tetangga.(S-10)