AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon, Rovik Akbar Affifuddin mendesak Balai Wilayah Sungai untuk segera memperhatikan sendimen, akibat pembangunan cakdam di Kampung Rinjani tepatnya di RT 006/16 Ahuru, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Pasalnya, hampir seluruh badan jalan yang dilalui kendaraan proyek dan badan sungai telah dipenuhi sendimen yang dapat berdampak pada kelancaran arus air, jika terjadi musim penghujan.

“Terkait pembangunan cakdam Rinjani air besar merupakan masukan masyarakat terutama mobilitas material telah menimbulkan sendimen yang cukup banyak, ini harus diperhatikan oleh Balai Wilayah Sungai Maluku,” ucap Rovik kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (16/1).

Jika sendimen-sendimen tersebut tidak dibersihkan oleh BWS atau kontraktor kata Rovik, maka dipastikan ketika musim hujan nanti akan menyebabkan air tersumbat dan akhirnya banjir tidak dapat dihindari, sehingga masyarakat di kawasan Batu Merah yang akan menjadi korban.

Selain itu, akses masuk kendaraan proyek sering kali tidak memperhatikan keselamatan masyarakat sekitar, sebab menyebabkan tumpukan debu yang menggangu pernapasan masyarakat, khususnya anak kecil dan lansia.

Baca Juga: Komisi I Minta BKD Awasi Netralitas ASN

Bahkan, ruas jalan disekitar lokasi pembangunan juga ikut menjadi rusak, sementara akses jalan tersebut merupakan jalan utama, sehingga kenyamanan tidak dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

“Saat reses juga disampaikan kalau kendaraan proyek kadang membuat masyarakat jadi tidak nyaman, setiap hari orang harus cuci mobil karena dipenuhi dengan abu,” beber politisi PPP Maluku ini.

Rovik berharap, adanya perhatian serius dari BWS sebagai pemilik proyek untuk dapat memperhatikan persoalan mendasar tersebut, sehingga ada kenyamanan bagi masyarakat sekitar.(S-20)