AMBON, Siwalimanews – Dinas Perhubungan Kota Ambon dinilai cuek. Bahkan komitmen Kadis Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPRD Kota Ambon, bahwa pihaknya akan menyelesaikan persoalan Terminal Bayangan di sejumlah tempat di kota ini tidak ditindaklanjuti.

Janjinya untuk menempatkan petugas jaga di area itu, yang mestinya dimulai sejak pekan kemarin, justru tidak dilakukan. Alhasil, area tersebut masih aktif dijadikan terminal bayangan untuk angkutan kota terutama di depan PT Pelni untuk jalur angkot Air Salobar, Bentas dan Kuda Mati.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Margaretha Siahay, yang ditemui di Bileo Rakyat Belakang Soya, Senin (13/6), sangat menyayangkan kinerja Dishub.

Ia bahkan menegaskan, percuma rapat, jika apa yang telah disepakati, justru tidak ditindaklanjuti.

“Sayang sekali. Kita sudah undang rapat, dan kadis berjanji akan tempatkan petugas disitu. Tapi tidak dilakukan. Jadi percuma kita rapat,” ucap Siahay.

Baca Juga: Dinkes Bakal Cairkan Anggaran Jasa Covid-19

Dengan sikap Dishub seperti ini, maka Siahay berjanji akan mengundang kembali Dishub untuk mempertanyakan apa yang menjadi kendala merela, sehingga penertiban angkot di area itu tidak dapat dilakukan, sehingga mereka tak bisa menutup terminal bayangan tersebut.

“Nanti kita akan agendakan lagi untuk undang Dishub dalam minggu ini,” janjinya.

Pantauan Siwalimanews di Jalan DI Panjaitan tepatnya didepan Kantor PT Pelni sejak Senin (6/6), hingga Senin (13/6) tidak ada satupun petugas Dishub yang berjaga di area itu. (Mg-1)