TIAKUR, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya kini fokus peningkatan produktivitas dan pemasaran peternakan.

Peternakan menjadi salah satu keunggulan di MBD untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging bagi masyarakat baik di Maluku maupun di Kabupaten Kota di luar Maluku.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan MBD Yosua D.D Philippus, mengatakan tahun 2024 ini pihaknya berfokus peningkatan produktivitas dan pemasaran peternakan (ternak).

“Kami berharap MBD bisa menjadi sentra produksi ternak yang bisa menyuplai kebutuhan daging di Maluku. Itu yang menjadi sasaran kita kedepan,” tegas kata Philipus kepada Siwalima di ruang kerjanya, Selasa (6/2).

Selain itu, pihaknya juga tetap fokus kepada empat komunitas peternakan yang selama ini ada yakni Sapi, Kambing, Kerbau dan Domba. “Itu yang kita dorong dalam pengembangnya. Kemudian, kita juga berupaya untuk peningkatan produksi komoditas-komoditas yang menjadi pengendalian inflasi (tidak terjadinya inflasi pangan). Misalnya cabe dan tomat kita dorong untuk pengembanganya,” ujarnya.

Baca Juga: PUPR Maluku Biarkan Jalan Lingkar Gorom Rusak

Dinas juga menurutnya sudah mempersiapkan yang mana bukan dalam bentuk beni saja, tetapi menyediakan kurang lebih 1.000 anakan cabe yang akan didistribu­si­kan kepada masyarakat.  “Tahun 2024 ini, kita dorang penyediaan sarana prasarana pertanian yang membantu meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, seperti alat-alat pengolahan jagung maupun alat angkot yang memudahkan petani membawa hasil ke-pasar,” harapnya.

Tambahnya dinas juga mempersiapkan wilayah-wilayah yang menjadi sentra produksi peternakan seperti di Moa, Lakor, Leti, Babar, dan Kisar sebagai penghasil ternak. (S-28)