AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena bersama jajarannya menggelar Natal bersama dengan warga binaan Lapas Klas IIA Ambon, Kamis (14/12).

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena pada ksempatan itu, menginginkan agar pemerintah kota melakukan kerjasama dengan pihak Lapas, sebab ada OPD-OPD terkait yang bisa memfasilitasi pengembangan warga binaan Lapas Klas IIA Ambon.

“Kalau Lapas sudah bekerjasama dengan pihak lain, maka buat juga dengan pemerintah kota. Ada OPD terkait yang bisa memfasilitasi warga binaan Lapas ini,” ujar walikota.

Menurutnya, kerjasama tersebut, bertujuan agar pemerintah kota dapat memaksimalkan hasil atau produk yang dibuat oleh warga binaan Lapas, sehingga warga binaan dapat memperoleh manfaat dari apa yang dibuat oleh mereka.

“Kerjasama ini agar apa yang dibuat oleh teman-teman kita di lapas ini bisa kita bantu untuk pasarkan, sehingga kita bisa menghargai hasil kerja dari teman-teman (warga lapas-red) sekalian,” ungkap walikota.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pemilu, Bawaslu Bangun Sinergitas

Terlepas dari itu kata walikota, dalam memaknai momentum perayaan Natal, meski dalam suasana yang berbeda, namun ia merasa senang, karena bisa bertemu sapa dengan warga binaan Lapas, sebab ada tiga hal penting yang mesti disadari bersama dalam memaknai perayaan Natal.

“Saya hanya mau bilang bahwa ada beberapa hal yang kita bisa ambil dari makna Natal saat ini, yang pertama, bahwa ada kesempatan untuk kita bisa berubah, dimana kita bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik ke depan,” ujar walikota.

Perubahan itu, lanjut Walikota, karena ada kesempatan yang selalu Tuhan berikan bagi umatNya. Untuk itu, seluruh warga binaan diajak untuk mengambil kesempatan merubah kehidupan seperti yang diinginkan oleh Tuhan.

“Kesempatan yang Tuhan berikan bagi kita untuk berubah ini selalu ada dari Tuhan, tinggal bagaimana kita memanfaatkan kesempatan itu untuk merubah diri kita menjadi lebih baik ke depan,” tandas walikota.

Yang terakhir kata walikota, ialah mesti adanya komitmen untuk memperbaiki diri lewat momentum Natal Kristus.

“Jika sudah ada kesempatan, maka hal itu harus diikuti dengan komitmen dari diri kita. Komitmen untuk memperbaiki diri, karena tidak seoranpun ingin hidup dalam kesulitan atau kesengsaraan,” ucap walikota.(Mg-03)