AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengakui, kalau masih tersisa lima negeri yang belum miliki raja atau kepala pemerintahan negeri yang defenitif. Kelima negeri tersebut masing-masing, Negeri Passo, Hative Besar, Tawiri, Amahusu dan Negeri Silale.

Untuk itu, pemerintah kota terus berupaya, agar seluruh negeri adat di Kota Ambon mesti memiliki raja definitif, namun patut disadari bahwa, ada hambatan dalam menghadirkan raja definitif dan pemkot juga tidak bisa ikut campur tangan dalam proses tersebut.

“Pemkot terus berupaya agar seluruh negeri adat di Kota Ambon mesti memiliki raja defenitif, namun  dalam prosesnya ada kendala yang mesti disepakati oleh masyarakat adat itu sendiri. Nah, dalam hal ini, pemkot tidak bisa mengintervensi proses musyawarah yang berlangsung di negeri adat,” ucap walikota saat melantik Raja Negeri Batumerah di ruang ULA BalaiKota, Senin (11/12).

Kendari demikian, walikota berharap agar seluruh proses yang berlangsung di negeri-negeri adat bisa terselesaikan, sehingga dapat menghadirkan raja sesuai musyawarah bersama.

“Yang pemerintah inginkan ialah, adanya hasil kesepakatan dari musyawarah untuk menghadirkan raja di lima negeri adat ini, yang pasti pemkot tidak pernah mengintervensi ataupun ikut campur dalam proses pengambilan keputusan di negeri adat,” tandas walikota.

Baca Juga: Ormas, OKP dan BEM Gelar Deklarasi Pengawasan Partisipatif

Selain lima negeri yang disebutkan kata walikota, ada juga Negeri Soya yang saat ini sedang berproses untuk menghadirkan raja baru di negeri tersebut.(Mg-03)