AMBON, Siwalimanews – Komandan Kompi 4 Batalyon A, Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku, Iptu Laurens Tanine (LT), diduga meninggal dunia usai disuntik vaksin.

LT meninggal dunia Minggu (4/4). Sebelum­nya pria 43 tahun itu menjalani vaksinasi ta­hap satu secara massal bersama anggota Bri­mob Polda Maluku, di lapa­ngan upacara Polda Ma­luku, kawasan Tantui, Selasa (30/3).

Informasi yang dihim­pun, selain terlibat kegia­tan vaksin, LT diketahui aktif dalam berbagai ke­giatan kemanusiaan hi­ngga pengamanan gere­ja pada pelaksanaan Kamis Putih dan ibadah Jumat Agung jelang Hari Raya Paskah.

LT juga aktif bersama rekan-rekannya di batal­yon memerangi Covid-19 dengan berkeliling Kota Ambon menyem­prot cairan disinfektan ke sejumlah area publik hingga tempat-tempat ibadah dan perkantoran.

Salah satu kerabat dekatnya me­ngaku, LT baru merasakan tak enak badan usai menjalani vaksin. Sebe­lum meninggal,  oleh keluarganya, LT dilarikan ke rumah sakit Bha­yangkara untuk mendapatkan pera­watan intensif.

Baca Juga: 5.274 Warga Sudah Divaksin Tahap Dua

“Jadi, almarhum itu usai divaksin sudah mengeluhkan sakit. Nah, pun­caknya pada Sabtu (3/4) ma­lam, sekitar pukul 24.00 WIT, almar­hum mulai mengeluhkan sakit di ulu hati. Bagian kaki juga terasa ngeri dan tidak bisa tidur. Almar­hum memilih membaringkan badan di sofa. Dalam kondisi tersebut, sakit almarhum ti­dak hanya di ulu hati, tapi mulai tera­sa sesak nafas. Tidak tahan melihat kondisi almar­hum, istrinya lalu me­minta dibawa ke Rumah Sakit Bha­yangkara untuk dilakukan perawa­tan inten­sif,” kata kerabat almarhum yang tidak mau namanya dikorankan kepada Siwalima, Minggu (4/4).

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Roem Ohoi­rat  membenarkan hal tersebut.

Ohoirat menjelaskan, Iptu LT dibawa ke Rumah Sakit Bahayangkara oleh keluarganya.

Sesampainya di Rumah Sakit Bhayangkara, dokter yang menangani almarhum mencurigai penyakit yang dideritanya dan merujuk yang bersangkutan ke Rumah Sakit Haulussy, Kudamati untuk dilakukan pemeriksaan.

“Jadi almarhum sesuai data dan informasi yang saya terima itu ketika dibawa keluarga ke Rumah Sakit Bhayangkara dokter yang melakukan pemeriksaan mencurigai penyakit yang diderita, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Haulussy Kudamati dan akhirnya meninggal dunia.  Dalam pemeriksaan almarhum diketahui meninggal akibat Covid-19,” ungkap Ohoirat.

Ditanya apakah penyabab meninggalnya almarhum akibat dampak dari vaksin atau tidak, Ohoirat tidak bisa menjelaskan lantaran menjadi kewenangan pihak dokter yang menangani almarhum.

“Untuk penyebab kematian karena vaksin saya tidak tahu, yang tahu dokter. Yang bisa saya jelaskan gejala yang dialami almarhum hingga akhirnya meninggal. Jadi dapat saya jelaskan almarhum meninggal karena Covid-19,” kata Ohoirat.

Sementara itu Satgas Covid Maluku memastikan pasien LT yang merupakan anggota Brimob Polda Maluku itu meninggal terpapar covid. “LT dibawa keluarganya untuk mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Haulussy pada Minggu (4/4) sekitar pukul 07.11 WIT sudah dengan penyakit bawaan yang menjurus ke covid. Namun dalam perawatan sekitar 7 menit, yang bersangkutan meninggal dunia,” kata Jubir Satgas Covid Maluku Dony Rerung dalam rilis yang diterima Siwalima, Minggu (4/4).

Brimob Jajar Hormat

Meninggalnya almarhum meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar korps Brimob Polda Maluku.

Ohoirat mengaku, usai menjalani pemularasan di Rumah Sakit Haulussy Kudamati Ambon, jenazah almarhum diangkut dengan mobil ambulance menuju tempat pemakaman Covid-19 yang terletak di kawasan Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.

Dalam perjalanan menuju tempat pemakaman saat mobil jenazah melewati Mako Brimob, seluruh anggota Brimob tumpah ruah di jalan memberikan jajar hormat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.

Jajar hormat dipimpin Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Maluku, Kompol Alex Tobing.

“Iya, jadi yang bersangkutan siang tadi (Minggu siang-red), sudah dimakamkan secara protokol Covid-19. Tidak ada upacara pelepasan, tidak ada apa-apa. Hanya ketika almarhum usai dilakukan pemulasaran oleh tim Covid-19 di Rumah Sakit Haulussy Kudamati, langsung dibawa ke Hunuth. Saat mobil jenazah melewati Mako Brimob, seluruh anggota Brimob keluar dan jajar hormat di jalan dan berikan penghormatan kepada almarhum. Jajar hormat dipimpin Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Maluku, Kompol Alex Tobing,” tutur Ohoirat. (S-45)