AMBON, Siwalimanews – Ely Toisuta dan Nicolas Urar terpilih memimpin Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kader Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Maluku.

Toisuta terpilih secara aklamasi dalam Musda Kosgoro yang berlangsung di Restaurant Sari Gurih Lateri, Sabtu (29/2). Setelah terpilih dibentuklah tim formatur untuk menyusun komposisi pengurus PDK Kosgoro 1957 Maluku  periode 2020-2025.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Agung Laksono dalam sambutannya, minta agar Kosgoro 1957 Maluku untuk bersama-sama bekerja keras dalam membantu memenangkan Partai Golkar dalam Pilkada tahun 2020 di empat kabupaten/kota di Maluku.

Empat kabupaten/kota pelaksana Pilkada tahun ini yakni, Kabupaten Buru Selatan, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya dan Kabupaten Seram Bagian Timur.

“Sebagai organisasi yang mendirikan Partai Golkar tentunya memiliki tanggung jawab moral untuk terus menjaga eksistensi dan kemajuan, kejayaan Golkar tak saja di Maluku tapi juga di seluruh Indonesia. Maka semangat tridarma Kosgoro yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas harus tetap dijunjung,” pinta Laksono.

Baca Juga: Hari Ini, Sjair-Gaelagoi Lapor KPU Aru ke Bawaslu

Kata dia, kemenangan itu harus ditargetkan 60 persen dari 4 daerah yang gelar Pilkada, kalaupun lebih itu jauh lebih baik. Sebab inilah momentum kader Kosgoro 1957 diuji loyalitas dan solidaritas, terutama ketua dan pengurus terpilih.

Plt Ketua DPD Golkar Maluku Fredek Rahakbauw dalam sambutannya minta kepada Kosgoro 1957 Maluku terutama kepemimpinan yang akan terpilih dalam Musda untuk juga menyukseskan agenda Pilkada 2020. “Jadi tanggung jawab kader Kosgoro 1957 untuk mensukses­kan agenda Pilkada 2020 di empat kabupaten/kota. Karena memenangkan Pilkada bagi Golkar menjadi tujuan demi kejayaan dan kebesaran partai,” ujarnya.

Sedangkan Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku, Kasrul Selang mengatakan, Musda Kosgoro 1957 Maluku memiliki peran strategis untuk pembangunan bangsa.

“Jika dulu sifatnya mobilisasi massa, sekarang ini tampil lebih moderat dengan visi yang lebih nyata, maka harapannya, Kosgoro 1957 dapat menjadi pionir bagi organisasi pemuda dan kemasya­rakatan lainnya di Indonesia terkhu­-susnya Maluku dalam meneruskan perjuangan pembangunan bangsa menuju Indonesia maju dan sejahtera,” pinta gubernur.

Kepemimpinan Kosgoro 1957 Maluku yang baru nanti kata guber­-nur, harus tetap berpedoman pada tri dharmanya yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas.

Ketua PDK Kosgoro 1957 Maluku terpilih Elly Toisuta berjanji, ia akan bekerja sesuai Tri Dharma Kosgoro. “Tri Dharma Kosgoro 1957 yakni pengabdian kerakyatan dan solidaritas, tiga kata kunci dari Tri Dharma ini adalah yang akan membawa kita untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Maluku seutuhnya dan Kota Ambon khususnya,” ucap Toisuta.(S-16)