AMBON, Siwalimanews – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Ambon Brigjen (Mar) Said Latuconsina, mengunjungi PT Pelni Cabang Ambon, pada Kamis (11/1) kemarin.

Kunjungan itu diawali dengan peninjauan ke Pelabuhan Yos Sudarso untuk melihat secara langsung kegiatan pengamanan yang dilakukan personel Lantamal IX  di pelabuhan sebagai wujud kerjasama PT Pelni dengan TNI AL.

Danlantamal dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (12/1) mengatakan, pelabuhan sebagai  gerbang utama transportasi laut di wilayah Provinsi Maluku memerlukan pengamanan yang baik, sehingga proses naik turun penumpang dan bongkar muat barang dapat terlaksana dengan lancar dan aman, juga terhindar dari keluar masuknya barang-barang terlarang.

“Tingginya intensitas mobilisasi di pelabuhan, tentu berpotensi terjadinya gangguan keamanan, sehingga diperlukan pengamanan yang terkoordinasi antar semua stakeholder di Pelabuhan, sehingga, kerjasama PT Pelni dan TNI AL dalam menugaskan personel TNI AL di pelabuhan, telah memberikan dampak positif dalam memperlancar proses embarkasi debarkasi penumpang dan barang,” ucap Danlantamal.

Sementara dalam pertemuan dengan pihak PT Pelni, Danlantamal mengaku, dampak positif keberadaan TNI AL dalam pelaksanaan tugas di pelabuhan, tentu sudah banyak memberikan perubahan yang signifikan, antara lain Pelabuhan Ambon menjadi salah satu pelabuhan yang tertib dalam proses embarkasi debarkasi penumpang dan barang, juga personel pengamanan berhasil menggagalkan penyelundupan barang terlarang, diantaranya senjata rakitan dan amunisi, minuman keras, air raksa, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tiga Terdakwa Korupsi Dana BOS Malteng Dituntut Bervariasi

Kepala PT Pelni Cabang Ambon juga mengakui, keberadaan TNI AL, tentu tidak mengambil alih tugas kepolisian maupun KSOP. Tetapi hanya memback up Pelni, guna mengantisipasi kebocoran, baik penumpang maupun barang yang lalu lalang di pelabuhan.

“Dalam menegakkan aturan, tentu diperlukan ketegasan, sehingga hal-hal yang awalnya kurang teratur menjadi lebih teratur dan tertib,” ujarnya.(S-25)