AMBON, Siwalimanews – Dalam dua hari, tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.

Mereka masing-masing, pasien nomor 361 laki-laki inisial JH (77). Ia meninggal pada Jumat (17/7). Kemudian pasien nomor 925 laki-laki inisial DS (71) dan pasien nomor 891 perempuan inisial JR (63), yang meninggal pada Sabtu (18/7).

“Benar ada tiga pasien terpapar covid meninggal dunia, dua dari Kota Ambon dan satu pasien lagi dari Kabupaten Malra,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Ma­luku, Kasrul Selang yang dikon­firmasi Siwalima, Sabtu (18/7).

Almarhum JH asal Kota Ambon masuk ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD dr. M Haulussy sejak 16 Juni lalu, dengan diagnosa Covid-19.

“Almarhum dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab dari BTKLPP Ambon keluar, dan tercatat sebagai pasien kasus nomor 361,” jelas Kasrul.

Baca Juga: Pangdam Pimpin Rapat Evaluasi Gugus Tugas Covid-19

JH mendapat perawatan selama kurang lebih satu bulan,  dan me­ninggal dunia pada Jumat (17/7) pukul 22.35 WIT.

Almarhum dimakamkan di TPU Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon Baguala pada Sabtu (18/7) pukul 06.00 WIT.

Kemudian pada Sabtu (18/7) pukul 16.45 WIT, pasien laki-laki inisial DS (71), warga Kota Ambon meninggal dunia juga di RSUD dr. M. Haulussy.

DS masuk RSUD dr M. Haulussy sejak Rabu (15/7) dengan diag­nosa Covid-19. Di hari yang sama tim medis kemudian melakukan tes cepat molekuler (TCM) dan ha­silnya positif. Ia kemudian dinya­takan sebagai pasien kasus nomor 925.

“Almarhum DS  juga dimakam­kan dengan protokol Covid-19 di TPU Desa Hunuth pada hari yang sama,” ujar Kasrul.

Satu lagi pasien Covid-19 yang juga meninggal di hari Sabtu, yakni pasien nomor 891 perempuan inisial JR (63) asal Kabupaten Malra. JR meninggal sekitar pukul 15.36 WIT.

Almarhumah JR masuk RSUD Karel Sadsuitubun Langgur pada 6 Juli dengan gejala Covid-19. Setelah menjalani perawatan, tim medis kemudian melakukan rapid test tanggal 8 Juli dan hasilnya reaktif. Kemudian diambil sampel swab untuk diperiksa.

“Hasil uji laboratorium swab untuk JR keluar pada tanggal 13 Juli, dinyatakan positif Covid-19. Setelah menjalani perawatan medis korban dinyatakan mening­gal dunia,” terang Kasrul.

Pemerintah Provinsi Maluku dan Gugus Tugas turut berduka cita atas meninggalnya tiga pasien Covid-19 di Maluku.

“Semoga almarhum dan almar­humah mendapat tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberi ketabahan dan penghiburan,” ucap Kasrul.

Ditambahkan, dengan bertam­bahnya tiga pasien meninggal, maka jumlah pasien yang meni­-nggal akibat Covid-19 di Maluku berjumlah 20 orang. (S-39)