AMBON, Siwalimanews –  Tiga nelayan kei besar yang melaut sempat dilaporkan hilang di perairan Ohoimun Ngurditwain Kei Besar, Desa Ohoimun Ngurditwain, Kabupaten. Maluku Tenggara pada Kamis (24/9) sekitar pukul 06.40 WIT akhirnya ditemukan selamat.

Ketiga nelayan ini dilaporkan hilang kontak setelah long boat yang dipakai melaut hilang kontak yakni Karim Renngur (58), Hapsa Ohoiwui (33) dan Yosep Rahan Yanat (57).

“Korban kita ditemukan dan sudah dievakuasi ke Desa Uad Kei Besar dengan selamat,” ujar Kepala Basar Basarnas Ambon, Djunaidi dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (24/9).

Dirinya menjelaskan awalnya, basarnas mendapat laporan dari warga, kalau ada tiga nelayan yang melaut di lokasi kejadian : 5° 24.490′ S – 132° 56.162′ E atau jarak dari pelabuhan PSDKP TUAL:  ±  17.41 NM.

“Jam 09.43 WIT kita terima info dari Kepala Desa Mun Ohoitadiun, Fency Pedro Renmaur kalau long boat menjaring ikan terbang dengan mengalami lost contact di perairan Ohoimun Ngurditwain Kei Besar, Desa Ohoimun Ngurditwain,” jelas Djunaidi.

Baca Juga: Dishub Serahkan Lima Unit Bus ke Panca Karya

Tim SAR kemudian tual kemudian langsung melakukan operasio pencarian menggunakan kapal KN SAR 242 Bharata.

Dua orang telah ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan dan di evakuasi ke Desa Uad Kei Besar pada posisi  5°’25’999″S – 132°57’093″E.

Sedangkan satu warga lain ditemukan warga dalam keadaan selamat oleh nelayan Desa Ohoimun. “Sekarang ketiga warga yang ditemukan terpisah sudah dievakuasi tim SAR Gabungan ke Desa Ohoimun Kei Besar,” ujarnya.

Dengan ditemukan tiga korban dengan selamat maka operasi pencarian terhadap warga Desa Ohoimun Ngurditwain, Kei Besar maka operasi dinyatakan ditutup.

“Saya berterima kasih kepada Team Rescue Pos SAR Tual, Lanal Tual,  Brimob Tual, Polairud, Kodim Tual, KPLP Tual, Bakamla, serta keluarga yang ikut membantu proses pencaritan,” tandasnya.

Belum Ditemukan

Sementara itu proses pencairan terhadap warga Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah yang juga belum ditemukan.

“Pencairan terhadap korban Mathin Tuni, nelayan asal Desa Sahulu, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah dihari ke empat belum membuahkan hasil,” kata Djunaidi.

Tiga hari

Sebelumnya, tiga hari sudah operasi SAR pencarian terhadap korban Mathin Tuni, nelayan asal Desa Sahulu, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah belum membuahkan hasil.

Tim SAR yang dibantu dengan aparat TNI/Polri, BPBD serta masyarakat Desa Sahulu terus melakukan pencairan sejak pagi hari hingga pukul 18.00 WIT korban belum juga ditemukan.

“Lokasi pencarian sudah kita perluas sampai muara sungai hingga ke tengah laut, hasilnya masih nihil,” ujar Kepala Basarnas Ambon Djunaidi dalam rilis yang diterima Siwalima, Rabu (23/9).

Diterangkan selain melakukan pencairan di laut, petugas di­bantu oleh warga setempat melakukan pencarian dibibir pantai.

“Banyak warga yang datang membantu melakukan proses pencairan, di sekitaran bibir pantai tempat lokasi korban dinyatakan hilang di muara sungai,” terang Djunaidi.

Djunaidi mengaku upaya keras dilakukan oleh tim SAR gabungan untuk menemukan korban.

“Pencairan akan kita lanjutkan besok harinya, karena hari ini hasilnya nihil,” tandasnya. (S-39)