AMBON, Siwalimanews – Kepolisian Perairan dan Udara Polda Maluku, masih terus melakukan pencarian terhadap Kahar Eli, lelaki paruh bayah berusia 60 tahun hilang saat melaut Senin (15/5)

Hingga tiga hari ketiga pencarian, nelayan asal Negeri Asilulu, Keca­matan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah yang diduga hilang saat menangkap ikan di laut belum juga ditemukan.

Pecarian hari Ketiga pada Kamis (18/5), sementara berlangsung namun korban belum juga ditemukan.

“Pencarian lanjut hari ini oleh personel Polairud KP.XVI-1010 de­ngan menyasar sejumlah koordinat yang diduga lokasi hilangnya korban,” ungkap Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Handoyo Santoso kepada wartawan di Ambon,  Kamis (18/5).

Peristiwa yang membahayakan nyawa manusia di laut ini diketahui setelah personel KP.XVI-1010 men­dapat laporan dari masyarakat pada Selasa (16/5).

Baca Juga: Kinerja Aparatur Jadi Fokus Kejagung

Setelah mendapat kabar itu, per­sonel Polairud bersama Polsek Leihitu mendatangi rumah korban di Asilulu.

Berdasarkan keterangan Saleh, adik korban, kakaknya ini pergi memancing ikan menggunakan perahu sampan. Korban melaut sejak hari Senin (15/5) sekitar pukul 05.00 WIT.

“Pukul 11.05 WIT personel KP.XVI-1010 bersama Polsek Leihitu dan Basarnas Ambon melaksanakan pencarian korban di perairan Pulau 3, Tanjung Alang, dan perairan Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat,” katanya.

Pencarian dilakukan hingga pukul 17.10 WIT. Karena korban belum ditemukan, pencarian kemudian dihentikan dan dilanjutkan Rabu pagi.

“Sampai Rabu sore ini korban juga belum ditemukan. Hari ini (Kamis-red) tim SAR gabungan juga akan kembali melakukan pencarian, dengan tetap memperhatikan cuaca,” katanya. (S-10)