AMBON, Siwalimanews – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam kunjungannya pada booth PLN di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 beberapa waktu kemarin, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan PLN dalam memasifkan ekosistem kendaraan hijau dari listrik hingga hidrogen di Indonesia.

Dalam rilisnya, Kamis (22/2) Thohir mengatakan, hal ini sekaligus mendukung langkah pemerintah selama tiga tahun terakhir yang mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) dari hulu hingga hilir secara masif.

“Pasti kita perlu percepatan, makanya sejak 3 tahun lalu, kami mendorong membangun ekosistem EV, kendaraan motor maupun turunannya EV hingga baterainya. Karena tansisi kendaraan dari BBM ke listrik merupakan strategi paling efektif dalam menekan polusi udara,”ujarnya.

Untuk itu, PLN sebagai bagian dari BUMN,  juga telah berkomitmen untuk menghadirkan energi hijau sehingga kendaraan listrik akan semakin minim dalam mengeluarkan emisi karbon.

“PLN sudah punya komitmen memberikan solusi listrik hijau, jadi ini yang kita dorong,”katanya.

Baca Juga: Pemkot Bakal Bangun Kios Khusus Sembako Murah

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah dalam mereduksi emisi karbon dari sisi transportasi. Hal ini diwujudkan melalui penyediaan ekosistem EV secara end to end dari energi listrik hingga hidrogen.

Dukungan itu dalam hal menyediakan layanan ekosistem EV secara end to end diwujudkan melalui penyediakan EV Digital Service (EVDS) di dalam aplikasi PLN Mobile.

Melalui fitur ini, masyarakat bisa langsung mendapatkan informasi lokasi charging station, transaksi pengisian daya, memonitor konsumsi daya, pengajuan layanan home charging bahkan dapat menikmati fitur test drive yang mempertemukan antara distributor dengan masyarakat yang ingin menjajal kendaraan listrik.

“Dukungan pemerintah cukup besar pada pengembangan EV sehingga ke depannya akan meningkatkan kapasitas nasional, menciptakan lapangan kerja, memberikan kemakmuran dan di saat bersamaan menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” ujar Darmawan.

Dia menambahkan, bahwa PLN hingga saat ini berhasil memasok listrik andal bagi 1.124 SPKLU dan 1.839  SPBKLU yang tersebar diseluruh tanah air.

“Kita bangun bersama fasilitas charging station di setiap titik. Kita ajak berbagai pihak ikut membangun SPKLU dan SPBKLU di kantor-kantor, mal, rest area, pusat-pusat keramaian lainnya,”katanya.  Selain itu, melalui inovasi yang berhasil dilakukan, PLN telah berhasil memproduksi green hydrogen dari 21 green hydrogen plant yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT), yqng mana green hydrogen ini diutilisasi sebagai bahan bakar kendaraan EV yang rencananya pada bulan ini akan diresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di Indonesia yang berlokasi di Senayan, Jakarta.

“Ini adalah bagaimana BBM kita yang sebagian besar berbasis pada impor sudah bisa digantikan dengan suatu energi yang berbasis pada energi baru terbarukan (EBT). Sehingga sektor transportasi kita juga bisa nol emisinya karena daya yang digunakan dari energi hijau,”ujar Darmawan. (S-25)