AMBON, Siwalimanews – Guna menangani dampak bencana banjir yang terjadi di Negeri Kamariang, Kabupaten Seram Bagian Barat, maka Balai Wilayah Sungai Maluku menyerahkan 150 set bronjong kepada pemerintah negeri setempat.

Pemberian tersebut diserahkan pihak BWS dan diterima oleh perwakilan Pemerintah Negeri Kamariang Renol Sahetapy serta disaksikan anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten Seram Bagian Barat M Hatta Hehanussa, Selasa (2/8).

Kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Hehanussa menjelaskan, bantuan tersebut disalurkan langsung oleh BSW Maluku dengan melihat kondisi rill di lapangan dan setelah melalui koordinasi, maka pihak BSW kemudian menyalurkan bantuan tersebut untuk mencegah meluapnya aliran sungai, agar tidak terjadi bencana di daerah tersebut.

Ditambahkan, bencana banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Maluku, termasuk wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat, tidak dapat dilihat begitu saja, tetapi harus segera diantisipasi pencegahannya dengan mengambil langkah kebijakan yang arif dan bijak, sesuai kebutuhan di lapangan dan kondisi keuangan daerah.

“Kami berterima kasih kepada BWS Maluku yang cepat dan tanggap dalam melihat persoalan bencana yang melanda masyarakat di daerah ini, terutama untuk warga di SBB,” ucap Hehanussa.

Baca Juga: Polres Malteng Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi

Politisi Gerindra ini pun meminta kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap tingginya curah hujan yang melanda wilayah Maluku, termasuk warga di SBB, agar terhindar dari bencana.

Pada kesempatan itu juga, Hehanussa menyalurkan seribu karung beras kepada warga di sejumlah titik pada wilayah SBB guna tanggap darurat mandiri oleh masyarakat, sehingga dapat membantu warga untuk mengantisipasi resiko bencana yang lebih besar.

Sementara itu, perwakilan Pemerintah Negeri Kamariang Renol Sahetapy mengaku, bangga dan bahagia atas bantuan yang mereka terima dari BSW Maluku serta dukungan dari anggota DPRD Provinsi Maluku M Hatta Hehanussa.

“Kalau kita melihat pak Hatta sebagai perwakilan kita di DPRD Maluku sangat antusias dan respon terhadap fenomena alam yang terjadi akhir-akhir ini di Maluku, salah satunya di SBB,” ungkap Sahetapy. (S-20)