AMBON, Siwalimanews – Gugus Tugas Percepatan Pena­nganan Covid-19 di Maluku mengumumkan, Selasa (30/6) terjadi penambahan 16 kasus positif baru, sehingga total di Maluku mencapai 742 dari sebelumnya 728 kasus.

Penambahan 16 kasus terkon­firmasi di Maluku masing-masing, Kabupaten Malteng 7 kasus, Kabupaten SBT 8 kasus dan Kota Ambon 1 kasus (meninggal dunia)

“Hari ini tambah 16 kasus ter­konfirmasi di Maluku,” jelas Karo Humas dan Protokol Setda Malu­ku, Melky Lohy dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Selasa (30/6).

Dijelaskan, penambahan 7 kasus di Kabupaten Malteng yakni laki-laki inisial M (70), perempuan inisial US (39), perempuan inisial JL (19), perempuan inisial DA (21), perempuan inisial  BL (55), perem­puan inisial NH (39) dan perem­puan inisial PAK (6).

“Tambahnya 7 kasus maka jum­lah yang terkonfirmasi di Kabu­paten Maluku Tengah sebanyak 94 kasus,” terang Lohy.

Baca Juga: Gerakan Baku Kele Terus Kampanyekan Lawan Covid-19

Sedangkan untuk Kabupaten SBT penambahan 8 kasus yakni, laki-laki inisial AR (18), laki-laki inisial ARM (51), laki-laki inisial GM (50), laki-laki inisial NK (26), pe­rem­puan inisial DSM (17), laki-laki inisial IYM (27), laki-laki inisial LOR (39) dan perempuan inisial ZI (25).

“Jadi dengan bertambah delapan kasus maka jumlah yang terkonfirmasi di Kabupaten SBT sebanyak 31 kasus,” ujar Lohy.

Sementara satu kasus terkonfirmasi dari Kota Ambon merupakan, almarhumah YTB, Perempuan (55). Korban sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (29/6).

“Karena hasil swabnya kita terima pada sore, maka jumlah penambahan orang yang meninggal dari Kota Ambon  baru disampaikan pada Selasa (30/6),” ujar Lohy.

Dengan bertambahnnya 16 kasus baru ini, maka Maluku jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 742, sedangkan 264 sembuh dan 16 meninggal dunia.

Selain penambahan kasus, lanjut Lohy, hari ini (kemarin-red) ada 7 pasien yang dinyatakan sembuh. 6 dari Kabupaten Malteng dan 1 dari Kabupaten SBT.

Mereka masing-masing dari Kabupaten Malteng yakni, pasien 513 perempuan inisial J (16), pasien 514 perempuan inisial M (36), pasien 515 laki-laki inisial HAR (72), pasien 516 laki-laki inisial AK (11 bulan), pasien 517 perempuan inisial SL (57), dan pasien 518 laki-laki inisial PR (36).

“Saat ini jumlah pasien yang sembuh di Kabupaten Malteng sebanyak 33 orang,” tuturnya.

Sedangkan satu pasien asal Kabupaten SBT yang dinyatakan sembuh yakni, pasien 165 laki-laki inisial KJ (25).

“Jumlah pasien yang sembuh di Kabupaten SBT sebanyak 2 orang, terangnya.

Bayi 11 Bulan Sembuh

Lohy juga menambahkan, kalau satu orang bayi 11 bulan laki-laki inisial AK akhirnya dinyatakan sembuh.

Bayi malang ini sendiri terpapar virus corona dari ibunya yang juga ikut terpapar.

“Setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Ishak Umarella, bayi 11 bulan dinyatakan sembuh,” terang lohy.

Lohy mengaku, bayi ini menjalani perawatan bersama ibunya di Rumah Sakit Tulehu sejak dua minggu yang lalu.

Pasca dinyatakan terpapar kata Lohy, tim dokter melakukan penanganan khusus dan akhirnya dinyatakan sembuh.

“Dua kali hasil PCR dinyatakan positif sehingga dinyatakan sembuh,” tandasnya.

ODP Naik, PDP Turun

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terus naik sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) di Maluku turun.

Sampai dengan Selasa 30 Juni, jumlah ODP sebanyak 114 orang, masing-masing Kota Ambon 103 orang dan Kabupaten Malteng sebanyak 11 orang.

Sedangkan jumlah PDP 53 orang, dengan rincian Kota Ambon sebanyak 47 orang, Kabupaten Malteng 3 orang dan Kabupaten SBT 3 orang. (S-39)