AMBON, Siwalimanews – Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno masih dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Pasca dinyatakan positif pada Kamis (7/1) lalu, dan pengambilan swab test kedua pada Sabtu (16/ 1) mantan Bupati Maluku Barat Daya ini masih dinyatakan positif. Walau demikian kondisinya terus membaik.

“Hasil swab spesimen kedua pak wagub masih positif. Namun kondisinya terus membaik,” jelas Jubir Satgas Covid-19 Maluku, Dony Rerung kepada Siwalima, Selasa (19/1).

Jubir menjelaskan, secara medis kondisi orang nomor dua di Provinsi Maluku ini beransur-ansur pulih tetapi untuk memastikan sembuh haruslah melalui swab.

“Jadi saya pastikan pak wagub masih positif sampai hari ini,” tegas jubir. Dikatakan, setiap waktu tim dokter Pemerintah Provinsi Maluku memantau kondisi kesehatan wagub bersama istrinya Beatrix Orno.

Sebagai pejabat negara, kata jubir, kondisi orang nomor dua terus dilaporkan ke pimpinan. “Yang pasti selalu kita pantau terus, kan ada tim dokter disana,” katanya.

Ditanya kapan dilakukan pengambilan sampel spesimen ketiga, jubir mengaku akan berkonsultasi dengan tim dokternya. “Nanti saya tanyakan lagi kapan swab ketiga, biasanya 2 hari pasca pengambilan swab kedua, tapi nanti saya cek lagi,” tandasnya singkat.

Kondisi Membaik

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku, Doni Rerung mengatakan, meskipun saat ini sudah membaik, tapi pihaknya selalu memantau perkembangan kondisi Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno dan keluarganya.

‘’Tim dari Dinas Kesehatan terus pantau, kondisi pak wagub terus membaik,’’ kata Rerung yang dikonfirmasi Siwalima, Senin (11/1).

Diakui cek up kondisi dilakukan beberapa jam sekali. ‘’Sejauh ini kita pastikan kondisi stabil dan makin hari makin membaik,’’ kata Rerung.

Ditanya kapan akan dilakukan swab tes kedua untuk orang nomor dua di Maluku tersebut, Rerung mengatakan sesuai aturan 10 hari setelah dinyatakan positif.

‘’Biasanya 10 hari, nanti saya cek lagi dengan dinas, kapan akan dilakukan pengambila swab tes kedua,’’ tandasnya singkat.

Untuk diketahui, empat hari menjalani karantina mandiri di pendopo wakil gubernur, kondisi kesehatan Barnabas Orno, kini semakin membaik. Sekda Maluku Kasrul Selang memastikan kondisi Wakil Gubernur Maluku bersama istri semakin menunjukan kemajuan. Sejak dinyatakan positif, Orno dan Beatrix istrinya, memang melakukan karantina mandiri di pendopo Wakil Gubernur Maluku, Karang Panjang.

Sementara untuk mencegah terjadinya penyebaran, tim Satgas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan pada rumah dinas Wagub.

“Setelah Wagub dinyatakan positif, kita langsung lakukan sterilisasi rumah dinas,” ungkap Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang Minggu (10/1).

Untuk memastikan kondisi wagub dan keluarga sendiri, tim dokter juga terus melakukan observasi terkait dari mana asalnya hingga keluarga wagub terinfeksi virus ini. “Tim sedang observasi, mudah-mudahan cepat dapat hasilnya,” tandasnya.

Tidak hanya Orno dan keluarga. Menurut Kasrul, seluruh orang yang bertugas di pendopo wakil gubernur, terpapar virius mematikan itu.

“Totalnya ada 15 orang yang terpapar. Pa wagub, ibu, anak-anak, pegawai rumah tangga sampai petugas Satpol PP yang bertugas di sana, semuanya terpapar,” jelas dia.

Saat ini lanjutnya, seluruh keluarga dan pegawai yang bertugas di pendopo wakil gubernur, sedang menjalani isolasi di RSUP dr J Leimena.

Diberitakan sebelumnya, swab test yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Maluku, diketahui Wagub Orno, istri dan anak-anaknya terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini, keluarga wagub sudah dikarantina di RS dr Leimena, Wailela. “Keluarga pak wagub hampir semuanya dikarantina di sana, kecuali pak wagub, istri dan anaknya yang masih berusia dua tahun,” kata sumber Siwalima di Dinkes Maluku, yang minta namanya tidak dikorankan. Menurut sumber itu, penelusuran terhadap orang nomor dua di Maluku itu dilakukan, menyusul salah satu anaknya dinyatakan positif terpapar. “Anaknya hendak berangkat ke Jakarta, tapi setelah diswab, ternyata hasilnya positif.

Mengetahui anaknya positif, beliau meminta untuk dilakukan tes yang sama kepada seluruh keluarga,” tambah sumber itu. (S-39)