AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon mengucapkan terima kasih kepada warga yang dengan sukarela menyerahkan amunisi kepada aparat TNI.

Penyerahan amunisi berupa 5 butir amunisi (4 butir munisi kaliber 7,62 mm, dan 1 butir amunisi kaliber 12,7 mm), granat cincin sebanyak 7 buah dan granat tangan tipe 97 sebanyak 15 buah diserahkan oleh masyarakat Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Minggu (6/3) kepada personel Satgas Kodim Maluku Utara Yonif Raider Khusus 732/Banau.

Pangdam Pattimura, Mayjen Tampubolon dalam rilis yang diterima Siwalima, Senin (7/3) mengapresiasi masyarakat yang dengan sukarela dan kesadaran menyerahkan senjata, amunisi maupun bahan peledak yang selama ini mereka simpan.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat telah mau menyerahkan senjata dan amunisi kepada kami. Hal ini tentunya tidak terlepas karena adanya kedekatan dan kepercayaan masyarakat kepada aparat kewilayahan,” kata Pangdam.

Pangdam juga mengajak kepada aparat kewilayahan untuk selalu dekat dengan masyarakat dimana mereka bertugas.

Baca Juga: Pengungsi Kariu di Ambon dapat Bantuan Sembako

“Pelihara dan jaga kedekatan dengan masyarakat, bantu bila masyarakat mendapat kesulitan,” pinta jenderal bintang dua tersebut.

Lebih lanjut, Pangdam menghimbau masyarakat tidak takut dan ragu menyerahkan senjata atau amunisi yang masih mereka miliki.

“Kami berharap dan menghimbau kepada masyarakat yang saat ini, mungkin masih memiliki senjata api maupun munisi, agar mau menyerahkan kepada kami, kepada Babinsa ataupun personil Satgas Koramil terdekat. Kami akan sangat berterima kasih karena bersama-sama kami telah membantu dalam menjaga keamanan dan kenyamanan serta meminimalisir hal- hal yang tidak diinginkan,” harapnya.

Selanjutnya semua material ini langsung diserahkan dan di tangani oleh Satuan yang berkompeten dengan menerapkan SOP perlakuan terhadap material yang sensitif tersebut guna proses lebih lanjut.

Untuk diketahui selama 5 bulan melaksanakan tugas, Satgas Kodim Malut Yonif RK 732/Banau telah menerima senjata rakitan laras panjang sebanyak 5 pucuk.

Tak hanya senjata rakitan, masyarakat juga menyerahkan munisi campuran sebanyak 284 butir dengan berbagai macam kaliber, bahan peledak berupa granat sebanyak 22 buah (granat cincin sebanyak 7 buah dan granat tangan tipe 97 sebanyak 15 buah) serta magazen sebanyak 46 buah. (S-09)