AMBON, Siwalimanews –  Sejak dibangun tahun 2003 hingga kini, SMP Negeri 4 Taniwel tak pernah tersentuh lagi pembangunan.

Sekolah tersebut seperti kaca transparan, yang mana siswanya belajar di dalam ruang kelas dapat dilihat oleh warga yang melintas di jalan tersebut.

Pada sekolah ini terdapat 8 ruang kelas yang dibangun sejak SMP ini berdiri. Dari jumlah itu, satu ruangan dijadikan sebagai ruang kepala sekolah dan ruang guru.

Sejumlah, usulan sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan SBB, namun setiap tahun anggaran, sekolah ini tidak mendapatkan prioritas pembangunan.

Ruang kelas sudah tidak memadai untuk belajar, belum lagi tidak ada fasilitas tambahan seperti rumah guru maupun rumah kepala sekolah. Bahkan pada gedung sekolah ini, beberapa dinding ruangannya sudah banyak yang bolong.

Baca Juga: BKD: Kehadiran ASN Pasca Lebaran akan Dievaluasi

“Kami butuh perhatian tetapi setiap tahun kita usulkan pembangunan tetap tidak pernah dapat,” ujar Kepala SMP Negeri 4 Taniwel Ritha Makaruku kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (13/5).

Ia mengaku, walaupun tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, namun aktivitas belajar mengajar tetap dilaksanakan seperti biasa.

“Aktivitas sekolah tetap berjalan, namun dinding banyak yang rusak tapi mau bagaimana lagi, tidak pernah ada anggaran yang digelontorkan untuk rehabilitasi ruang kelas atau penambahan sarana dan prasarana,” ucapnya.

Menurutnya, semenjak menjabat sebagai kepala sekolah yang keempat, sampai dengan saat ini tak ada fasilitas rumah guru atau rumah kepsek.

“Saya tinggal di rumah keluarga, karena rumah kepsek itu sudah dibangun beberapa tahun lalu, tapi tidak bisa ditempati, karena sampai sekarang tidak ada pintu dan jendela,” tuturnya.

Ia mengaku binggung harus mengadukan masalah ini kemana, karena Dinas Pendidikan pun tidak pernah peduli atas kondisi yang dialaminya bersama para murid dan guru.

“Untuk itu saya berharap pemkab khususnya Dinas Pendidikan lebih memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya pada SMPN 4 Taniwel,” harapnya. (S-09)