AMBON, Siwalimanews – Ketua Gereja Bethel Indoensia (GBI) Maluku Pendeta Redly Simon Pitna atas nama Sinode GBI menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada Pemkot Ambon. Bantuan tersebut diterima oleh Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler didampingi Sekot AG Latuheru di Balai Kota, Selasa (26/5).

Hadler yang juga Ketua Gugus Kota Ambon itu dalam sambutannya saat menerima bantuan itu mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan APD yang terdiri dari baju Hazmat yang dikhususkan kepada seluruh tenaga medis di Ambon yang bertugas menangani Covid-19.

Bantuan alat kesehatan brupa APD Hazmat ini akan diteruskan nanti kerumah sakit rujukan serta puskesmas, yang telah di amanatkan oleh sinode GBI di Jakarta

“Atas nama Gustu Ambon pemkot serta masyarakat saya berikan apresiasi dan terimakasih kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Gereja Bethel Indonesia Maluku yang telah ikut peduli berikan bantuan sumbangan berupa APD, kiranya ini akan bermanfaat bagi petugas kesehatan kita di berbagai rumah sakit rujukan yang ada di Kota Ambon, maupun tentu mungkin juga di puskesmas yang ada dalam wilayah kota ini,” ungkap Hadler

Hadler juga mengharapkan, agar warga masyarakat dapat tertib dan mengikuti seluruh anjuran pemerintah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sebab masyarakat adalah garda terdepan selain tim medis.

Baca Juga: Bertambah 2, Kasus Covid-19 Maluku Jadi 159 Orang

“Karena itu peran masyarakat sangat penting. Kalau tidak maka pertahanan terakhir ini akan jebol bila pasukan yang merupakan garda terdepan ini tidak kuat dan tidak mampu untuk menahan penyebaran Covid-19, bagimana kita bisa mampu tangkal atau batasi penyebaran Covid-19, tidak ada cara lain kecuali mari kita bekerja sama mengikuti seluruh protokol kesehatan yang telah di tetapkan,” ajaknya.

Ketua GBI Maluku Pendeta Redly Simon Pitna mengharapkan, melalui pemberian bantuan yang diberikan ini, semoga dapat membantu para tenaga medis dalam tugas dan tanggung jawab yang diembankan kepada mereka.

“Kami harap dengan adanya bantuan ini, jadi momentum situasi keadaan baru bagi Maluku, untuk pemerintah bisa bekerja sama dengan gereja kedepan. Apa yang kami berikan mungkin tidak berarti jika dinilai dari nilainya, namun ini kepedulian dari GBI bagi warga Ambon dan Maluku, khususnya tenaga kesehatan yang mana beberapa waktu lalu beberapa tenaga kesehatan terpapar Covid-19,” ujarnya.

Untuk itu kata dia, dengan adanya bantuan APD ini, bisa membantu dan menolong tenaga kesehatan teristimewa di rumah sakit rujukan yang ada, agar kesehatan mereka bisa terjaga,” harapnya. (Mg-6)