AMBON, Siwalimanews – Hari Ulang Tahun(HUT) Kota Ambon ke-445 tahun ini dirayakan dengan penuh kesederhanaan dan dihadiri sejumlah eks Walikota Ambon. Ditengah-tengah situasi pandemi Covid-19, HUT Kota Ambon kali ini dirayakan dalam satu upacara yang dipusatkan di Lapangan Tahapary Polda Maluku kawasan Tantui Senin (7/9).

Bertindak selaku inspektur upacara Walikota Ambon, Richard Louhenapessy. Sejumlah eks walikota Ambon nampak hadir seperti Chris Tanasale (1996-2001), Johanes Sudijono (1991-1996), MJ Papilaya (2016-2017), Penjabat Walikota, Frans Papilaya hingga eks Ketua DPRD Kota Ambon, Lucky Wattimury dan lainnya.

Upacara dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, dimana peserta upacara yang hadir terdiri dari 49 orang OPD pemerintah Kota Ambon, 50 orang raja/lurah/kades, 20 orang anggota TNI/Polri mewakili masing-masing angkatan, dan tamu undangan berjumlah 50 orang.

Pantauan Siwalima, pataka yang biasanya dibawa banyak orang tahun ini hanya terdiri 13 orang yang foramsinya diatur sesuai dengan usia Kota Ambon saat ini, dan jumlah anggota cakalele juga berjumlah 14 orang yang merupakan para penari dari Desa Naku.

Dalam upacara tersebut Walikota memberikan petuah dalam bentuk sambutan, dan permohonan maaf atas upacara perayaan HUT Kota Ambon yang diselenggarakan  tidak sesuai dengan janji, dimana pelaksanaan kegiatan tersebut harusnya menjadi puncak dari kegiatan yang dirancang oleh Dinas Pasarwisata.

Baca Juga: Data 19.783 Calon Penerima Bantuan Telah Dikirim ke Kemenkop

“Seng ada Amboina Karnaval musik, seng ada baris indah dan baris empang, seng ada makan patita di kantor dan negeri/desa maupun kelurahan, seng ada goyang tobelo dan kaka enda,” ujar walikota dengan dialeg Ambon yang kental.

Menurut walikota, tahun ini sesuai rencana, perayaan HUT Kota Ambon akan dirayakan dengan meriah sekaligus untuk menyambut Visit Ambon 2020,  namun dengan adanya virus corona kegiatan tersebut tidak jadi dilaksanakan.

Tema perayaan HUT Kota Ambon tahun ini Ambon Sehat. Tema ini menurutnya, bukan hanya sekedar tema, tetapi merupakan doa yang disampaikan melalui perkataan iman, bahwa pemerintah dan seluruh rakyat kota percaya Tuhan akan menjaga Ambon dan lindungi Ambon.

“Waktu pemerintah dan rakyat percaya Ambon sehat, maka Tuhan akan kasih tunjuk kuasanya” ujar Walikota.

Lurah/Kades Berdiri Ditengah Hujan

Usai upacara sejumlah kades dan lurah kepada Siwalima menyesalkan keberadaan mereka di tengah-tengah hujan saat Upacara perayaan HUT Kota Ambon. Salah satu kades yang enggan namanya dikorankan mengaku, mestinya panitia tahu diri, dimana dimusim pandemik ini semua orang sementara menjaga imun tubuh.

“Keberadaan kami di tengah-tengah hujan mestinya hal ini tidak terjadi. Ini kan lagi musim pandemik corona. Orang lagi menjaga imun tubuh. Tapi pemerintah dan panitia Hut Kota Ambon seolah mengesampingkan kondisi kota yang lagi sakit akibat corona menghantam,” ujar sang kades.

Ia menghimbau kepada panitia untuk kedepannya tidak lagi menciptakan terobosan yang tidak penting dan membahayakan keselamatan warganya. (Mg-6)