AMBON, Siwalimanews – Setelah vaksin sinovac mendapatkan izin darurat dari BPOM, maka Satgas Covid-19 Maluku menetapkan RSUP dr Johanes Leimena menjadi lokasi vaksinasi massal yang akan dilaksanakan pada, Jumat (15/1).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku dr Dony Rerung menjelaskan, ada tiga kelompok yang akan menjalani vaksinasi pertama, yakni para pejabat, asosiasi kesehatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Jadi setiap kelompok ini akan diwakili oleh 15 orang untuk proses vaksinasi pertama,” jelas Rerung dalam keterangan persnya kepada wartawan di lantai VI Kantor Gubernur, Selasa (12/1).

Pada lokasi vaksinasi ini, akan disiapkan empat meja, dimana meja pertama untuk administrasi, kemudian meja kedua untuk skreaning. Pada meja kedua ini, orang yang akan divaksin diperiksa, apakah memenuhi syarat atau tidak.

Jika tidak memenuhi syarat, maka secara otomatis orang tersebut tidak bisa melanjutkan ke meja ketiga dan empat. Pasalnya pada meja ke tiga merupakan proses vaksinasi dan meja ke empat tempat mengambil hasil vaksinasi.

Baca Juga: 15.120 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di Ambon

”Setelah divaksin, orang yang di vaksinasi ini akan menunggu kurang lebih 30 menit dan tim medis akan memantau kondisi pasien sekaligus memberikan edukasi,” rinci Rerung.

Ditanya pejabat publik siapa saja yang akan divaksin nanti, Rerung mengaku, mereka adalah para pejabat di lingkup provinsi dan Forkopimda Maluku serta Kota Ambon.

”Pak gub juga hadir diacara vaksinasi, nanti setelah mendaftar kita lihat, apakah di meja kedua beliau memenuhi syarat atau tidak untuk divaksin, nanti kita lihat saja,” ucapnya.

Untuk Kota Ambon sendiri kata Rerung, ada 3000 orang yang akan divaksin pada tahap pertama ini.

“Data awal kita itu 3.762 orang yang akan divaksin, kemudian meningkat menjadi 4.053 orang, namun yang sudah validasi datanya sampai hari ini sekitar 53,8 persen,” cetusnya. (S-39)