AMBON, Siwalimanews – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku mendorong pembenahan secara total terhadap management pengelolaan RSUD dr M Haulussy secara total.

Penegasan ini disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Justina Renyaan setelah melakukan studi banding ke RSUD dr Hasbullah di Kota Bekasi, Selasa (31/8).

“Saya merasa ketika kita bandingkan RSUD dr Hasbullah dengan RSUD Haulussy sangat berbeda jauh dari sisi management, sehingga harus dibenahi secara total,” ucap Renyaan, kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (1/9).

Hal ini menurut Renyaan, terkait dengan pelayanan kepada pasien maupun terhadap tata cara pengelolaan badan layanan umum, yang selama ini menjadi persoalan besar di RSUD Haulussy.

Direktur RSUD Hasbullah dan para staffnya memiliki begitu banyak kreativitas, khusunya dalam memasukkan pendapatan, apalagi sebagai badan layanan umum yang tidak mengharapkan APBD lagi.

Baca Juga: Ahli Waris Lahan SDN 4 Namrole Dilaporkan ke Polisi

“RSUD Haulussy juga harus diubah bagaimana kreativitas yang harus dilakukan untuk ada pemasukan, karena ketika pemasukan banyak, maka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat akan meningkat,” ujar Renyaan.

Apalagi kata Renyaan, beberapa bulan lalu, para pegawai RSUD Haulussy telah melakukan pelatihan selama beberapa pekan di RSUD Hasbullah, semestinya ketika mereka kembali harus diterapkan apa yang mereka dapat saat pelatihan.

“Untuk itu saya pastikan saat kita kembali ke Ambon, kita akan panggil Direktur RSU Haulussy dan pertanyakan hasil pelatihan mereka,” janji Renyaan. (S-50)