AMBON, Siwalimanews – Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Maluku pada Selasa (14/4) pukul 12.00 WIT jumlah kasus suspek Covid-19 di Maluku 152 kasus.

Juru bicara tim gugus Meikel Pontoh menjelaskan, dari total 152 kasus ini terdiri dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) 128 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 10 orang, Pasien yang terkonfirmasi positif 13 orang dan pasien yang telah sembuh 1 orang.

“Penurunan kasus ini terjadi pada ODP, dimana sebelumnya 131 orang turun menjadi 128 orang, sementara terjadi peningkatan pada PDP dimana sebelumnya 9 orang kini naik menjadi 10 orang. Untuk pasein terkonfirmasi positif corona tetap 13 orang dan pasien terkonfirmasi sembuh juga tetap 1 orang,” urai pontoh, saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (10/4).

Ia merincikan, dari total 128 ODP terdiri dari Kota Ambon tetap 43 orang, Malteng tetap 3 orang, Seram Bagian Barat 5 orang, Seram Bagian Timur 5 orang, Buru 54 orang, Bursel 2 orang, Tual 3 orang, Kepulauan Tanimbar 6 orang dan Aru 7 orang.

“Penurunan ODP ini terjadi di Malra yang sebelumnya 2 orang kini sudah tidak ada lagi, kemudian, Seram Bagian Barat yang sebelumnya 6 orang turun menjadi 5 orang,” urainya.

Baca Juga: DPC Hanura SBB Bagi Sembako ke Masyarakat

Sedangkan untuk PDP kata Pontoh, terjadi peningkatan dimana sebelumnya 9 orang kini naik menjadi 10 orang, dengan perincian, Kota Ambon 4 orang, Malteng 2 orang, Bursel 1 orang, , Malra 1 orang.

“Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif tetap 13 orang yakni, Kota Ambon 9 orang,  Kabupaten Malteng 3 orang dan SBB 1 orang,” rincinya.

Dengan demikian total keseluruhan data suspek-19 di Maluku sampai dengan Selasa (14/4) pukul 12.00 WIT, berjumlah 152 kasus yang terdiri dari ODP 128, PDP 10 orang, 13 pasein positif, serta 1 pasien terkonfirmasi sembuh. (S-39)