AMBON, Siwalimanews – Publik Kota Ambon sempat dibuat tercengang atas kasus dugaan penculikan terhadap Celine Tanine (12) siswi SD Negeri 77, ternyata hanyalah hoax.

Pasalnya, kisah dramatis yang sebelumnya disampaikan Celine, hanyalah sebuah karangan dari sang anak tersebut, lantaran takut dimarahi keluarganya lantaran telah keluar dari rumah terlalu lama.

“Untuk tindak lanjut kasus ini pagi tadi Reskrim Polsek Baguala melakukan klarifikasi masalah dugaan percobaan penculikan terhadap anak, dan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, korban menjelaskan bahwa kejadian yang diceritakan oleh korban adalah tidak benar atau bohong,” jelas Kapolsek Baguala, AKP Meyti Jacobus kepada wartawan di Ambon, Rabu (11/1).

Kapolsek menjelaskan, korban nekat mengarang cerita tersebut seolah-oleh dirinya diculik, lantaran takut dimarahi nenek dan keluarganya, karena dirinya berada di luar rumah sudah terlalu lama.

“Anak ini takut dimarahi karena keluar untuk bertemu temannya terlalu lama, karena takut, makanya dia mengarang cerita itu, sebagai alasan kepada sang nenek dan keluarganya,” jelas kapolsek.

Baca Juga: Ini Kronologis Siswi SD yang Nyaris Jadi Korban Penculikan

Kapolsek mengaku, hal ini perlu disampaikan agar tidak membuat masyarakat takut, khawatir dan resah terhadap anak-anak mereka, namun tetap harus waspada dan mengawasi serta mengontral anak-anak, saat mereka berada di luar rumah.(S-10)