AMBON, Siwalimanews – Penyidik Ditreskrimum Polda Maluku berhasil mengungkap dan meringkus AHZR yang merupakan pelaku penipuan dengan modus calo penerimaan casis Polri tahun 2022.

Pelaku yang diringkus usai me­nggasak uang korban HAB sebesar Rp200 juta ini kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan berdasarkan laporan polisi Nomor : LP-B/263/V/2022/MA­LUKU/SPK tanggal 20 Mei 2022.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Roem Ohoirat meng­ung­kapkan, kasus penipuan ini terjadi di Desa Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara pada 7 Januari 2022.

Kasus ini berawal saat korban berkeinginan untuk menjadi ang­gota Polri. Ia kemudian meng­hu­bungi almarhum NNT. Oleh NNT kemudian mempertemukan kor­ban dengan tersangka.

“Pada saat ketemu tersangka menyampaikan kepada korban kalau mau jadi polisi siapkan uang Rp200 juta,” kata Ohoirat kepada wartawan di Ambon, Senin (12/12).

Baca Juga: Eks Kades Huku Tersangka Korupsi DD & ADD

Mendengar pengakuan ter­sangka, korban lalu ­menyetujuinya. Ia kemudian menyerahkan uang kepada tersangka sebesar Rp200 juta.

“Uang Rp200 juta diserahkan 2 kali kepada tersangka,” ungkap mantan Kapolres Tual ini.

Setelah menyerahkan uang, korban yang mengikuti tes casis Polri, ternyata tidak lulus. Korban yang merasa telah ditipu akhirnya membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Tersangka sudah kami tahan terhitung tanggal 12 Desember 2022. Barang bukti yang disita yakni 1 lembar kwitansi penyerahan uang, dan 7 lembar rekening koran,” ujarnya.

Ohoirat mengaku Polda Maluku telah berulang kali mengingatkan masyarakat agar tidak percaya dengan siapapun orang yang mengaku dapat memasukan seseorang menjadi anggota Polri.

“Karena proses seleksi dilakukan dengan begitu ketat dan dikontrol secara berlapis baik oleh pengawas internal maupun pengawas eksternal,” katanya.

Untuk menjadi anggota Polri, Polda Maluku juga telah menekankan sejak awal tidak memungut biaya apapun alias gratis. Yang dibutuhkan ialah setiap calon siswa Polri agar dapat menyiapkan diri dengan baik untuk mengikuti semua proses seleksi.

“Siapkan diri dengan baik dan ikuti seleksi sesuai proses yang telah ditetapkan dan jangan percaya pada siapapun yang bilang bisa bantu masukkan jadi anggota Polri,” ingatnya.(S-10)