AMBON, Siwalimanews – Operasi Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) akan digelar setiap akhir tahun. Untuk memantapkan operasi kepolisian itu, Polda Maluku mengawalinya de­ngan latihan pra ope­rasi yang digelar Biro Operasi Polda Ma­luku di ruang rapat Direktorat Reserse dan Kriminal Khu­sus Rabu (3/11).

Pelaksanaan lati­han pra operasi de­ngan jumlah peserta sebanyak 25 orang ini dibuka Kabag Kerma Biro Operasi Polda Maluku AKBP Luther Banne. Puluhan peserta pelatihan berasal dari personil Dit Samapta, Bid Propam, Bid Dokes, Dit Intelkam, Dit Krimum dan Bid Humas Polda Maluku.

“Puluhan peserta pelatihan dari berbagai satuan kerja di Polda Maluku ini akan ditempa dan dibekali dengan berbagai pengalaman dan ilmu kepolisian di lapangan dari para narasumber pemateri yang dihadirkan dari satker terkait yang ada di Polda Maluku,” jelas Luther Banne dalam membacakan sambutan Karo Ops Polda Maluku.

Banne meminta agar para peserta yang ikut dalam latihan pra Operasi Pekat bisa mengikuti semua materi yang diberikan.

“Jadikan latihan pra operasi ini sebagai sarana bertukar pikiran untuk menambah wawasan dan pengetahuan,” pintanya.

Baca Juga: Pemkot Ingkar Janji Pencairan Dana Gempa Tahap II Belum Terealisasi

Dikatakannya sasaran dari pelaksanaan operasi pemberantasan Pekat yakni judi, mabuk-mabukan, dan berbagai aktivitas yang meresahkan masyarakat. Untuk itu para peserta diharapkan untuk senantiasa melakukan komunikasi dan interaksi dengan baik.

“Sesama peserta harus saling berkomunikasi, berinteraksi, termasuk dengan narasumber yang didasari dari hasil pengalaman pada tugas-tugas sebelumnya, sehingga dapat bertindak dengan tepat, cermat agar kesalahan pro­-sedur sekecil apapun dapat dihin­dari saat pelaksanaan tugas operasi di lapangan,” harapnya. (S-45)