AMBON, Siwalimanews – Wakil Gubernur Barnabas Orno meresmikan Pojok Statistik dilingkup Universitas Pattimura tepatnya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Rabu (21/9)

Pojok statistik merupakan layanan kolaborasi antara BPS dan perguruan tinggi penyebarluasan ragam dan manfaat produk statistik yang dihasilkan oleh BPS.

Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Natanhiel Orno memberikan apresiasi terhadap langkah BPS dan Unpatti Ambon.

Wagub mengatakan, untuk memperkuat peran BPS, kebijakan satu data Indonesia di Maluku telah ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Pergub Maluku Nomor 80 Tahun 2020 tentang Sistem Satu Data Provinsi Maluku serta Pembentukan Forum Satu Data Provinsi Maluku melalui kepgub Maluku Nomor 413 Tahun 2022.

“Dengan demikian, seluruh pemangku kepentingan perlu mendukung sepenuhnya kebijakan satu data Indonesia itu guna mewujudkan tersedianya data yang akurat, mutakhir, terpdu serta dapat dipertanggungjawabkan,” kata wagub.

Baca Juga: Satgas Kostrad Bantu Renovasi Rumah Pendeta

Sementara itu Kepala BPS Maluku, Asep Riyadi mengatakan BPS terus berupaya meningkatkan pengembangan visi terpadu dan peningkatan kualitas SDM sistem pelayanan publik serta peningkatan kualitas dan kuantitas konten serta perwajangan produk statistik.

Menurutnya analisis pelayanan statistik 2021 menunjukan, terdapat 51 layanan BPS berasal dari lingkup pendidikan yang terdiri dari 47,79 persen, dan itu merupakan sekmen mahasiswa. Dan 3,61 persen, berasal dari institusi lembaga pendidikan.

“Ini menjadi dasar promosi intensif kepada sekmen pengguna statistik dari Akademisi, khususnya mahasiswa, agar tingkat kepuasan pelayanan di BPS, semakin meningkat,” terang Riyadi.

Ia mengaku pojok statistik juga merupakan tempat bertemunya mahasiswa untuk belajar tentang statistik, dan melalui pojok ini, mahasiswa dapat mengakses data yang dibutuhkan.

“Tujuan pojok statistik adalah untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Dan dengan adanya PS ini, sebagai perpanjangan tangan BPS dalam mempromosikan data bagi para civitas akademika,” jelasnya.

Ditempat yang saman direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS Nurma Midayanti berharap, melalui pojok statistik literasi dan pemanfaatan statistik dilingkungan perguruan tinggi meningkat.

“Setelah berjalan sejak 2019 diberbagai Universitas di Indonesia kini pojok statistik hadir Unpatti Ambon,” kata Midayanti.

Pojok statistik mengusung konsep layanan kolaborasi antara BPS dan perguruan tinggi melalui Forstat. Kolaborasi ini juga akan dilakukan untuk membangun agen-agen statistik dalam rangka peningkatan literasi statistik dan pembinaan kegiatan statistik.

Kami juga mendukung program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi program baru di lingkungan Perguruan Tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Fredy Lewakabessy juga berharap banyak dari adanya pojok statistik dilingkup Unpatti.

Pojok statistik bukan hanya sebagai pusat riset saja, tetapi bisa sebagai laboratorium yang bisa mengdiagnosis apa yang bisa terjadi ke depan dengan fenomena yang ditemukan saat ini,” terangnya. (S-25)