AMBON, Siwalimanews – Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan memasang 59 wasafel pada beberapa lokasi di wilayah Kota Ambon.

“Ada 50 westafel yang memang kami siapkan dan tersebar pada daerah pemkot, seperti di Jalan AY Patty, Pattimura Park Lapangan Merdeka, Taman Amahusu,” jelas Walikota dalam konfrensi persnya kepada sejumlah wartawan di Kantor Walikota Ambon, Senin (16/3).

Louhenapessy menjelaskan, fungsi dari wastafel yang di pasang di tempat umum agar ketika masyarakat membeli di toko dan yang berolahraga dapat mencuci tangan.

“Di Pemkot sini masyarakat yang masuk mau berurusan nanti kan dia cuci tangan dulu bersih, kemudian di AY Patty juga disiapkan, apabila dia masuk berbelanja cuci tangan, lalu kemudian di pattimura park kalau orang yang olahraga dia bisa cuci tangan,” jelasnya.

Louhenapessy menegaskan, pihaknya akan memberikan himbauwan kepada hotel-hotel dan restauran untuk penga­daan wastafel agar pengunjung dapat mencuci tangan.

Baca Juga: Kembali Kendaraan Balap Liar Diamankan Polisi

“Termasuk juga nanti kita memberikan himbauan kepada hotel-hotol dan restaurant untuk itu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Enricho Matitaputty mengatakan, bahwa akan dipasang wastafel portable pada empat titik yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat.

“Rencannya kita akan pasang wastafel di beberapa titik yang dinilai cukup beresiko dimana masyarakat nanti banyak yang datang salah satunya di Kantor Peme­rintah Kota,  AY Patty, Pattimura Park-Lapangan Merdeka, Taman Amahusu se­mentara kita akan pasang di situ,” katanya. (16/3)

Enricho memperkirakan, proses pema­sangan dan pengerjaan wastafel ini dila­kukan dua hari. Pemasangan wastafel portable sesuai dengan instruksi walikota, wakil walikota dan sekertaris kota.

“Wastafel portable dua hari kedepan kita sudah pasang. Jadi ini arahan wali, pak wakil, pak sekot. Kemudian ada arahan untuk menyiapkan wastafel ini supaya masyarakat terlindung,” tegasnya.

Pasang Thermogun

Sementara itu, di DPRD Provinsi Maluku berencana akan memasang alat thermo­gun untuk mendeteksi suhu tubuh, agar dapat meminimalisir dampak dari virus corona.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkias Saerdekut ke pada wartawan di Gedung Rakyat Ka­rang Panjang Ambon, Senin (16/3). “Se­malam kita sudah koordinasikan degan pak sekwan untuk sediakan semua alat thermogun itu,” ujar politisi gerindra ini.

Dikatakan, jika pimpinan DPRD Provinsi Maluku ini sudah berkoordinasi dengan sekretariat DPRD untuk menyiapkan alat untuk mengantisipasi kejadian virus corona, yang sudah menjadi bencana nasional non alam tersebut.

“Jadi Siap pun dia, dari mana pun dia baik itu anggota DPRD, dari pegawai sekretariat maupun teman-teman pers sekalipun dan masyarakat yang masuk untuk harus mengantisipasi demi kebaikan kita bersama. Harus dilakukan semacam scener terhadap diri kita masih-masing termasuk soal mencuci tangan didepan dengan antiseptik itu,” tegasnya

Terkait dengan waktu penggunaan alat tersebut, pihaknya berharap, dalam waktu dekat, DPRD Provinsi Maluku sudah mulai menggunakan alat standar untuk mengantisipasi penularan virus corona yang masuk kedalam gedung.

“Paling tidak kita tidak absen sama sekali, paling tidak kita dapat mengetahui suhu. Kamn nanti ada tenaga medis untuk memantau hal itu,” tambahnya.

Serdekut berharap, kejadian yang sementara terjadi ini tidak mengganggu secara total aktivitas pemerintahan yang ada karena bagaimana pun masyarakat perlu juga pelayanan publik.

Ia  menghimbau, agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat agar semua dapat terhindar dari penyebaran virus corona yang sementara menjadi bencana global tersebut.(Mg-5/Mg-4)