AMBON, Siwalimanewws – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon merencanakan akan membangun pasar di tiga lokasi di Kota Ambon.

Namun hingga kini, DPRD Kota Ambon belum juga mengetahui dengan pasti berapa besar anggaran yang akan dikucurkan untuk pembangunan ketiga pasar tersebut, apalagi saat ini banyak pasar yang telah dibangun tapi tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Hary Far-Far mengaku, terkait rencana pembangunan pasar menjadi tanda tanya bagi DPRD, pasalnya ada sejumlah pasar yang sudah dibangun oleh Dinas Perindag namun saat ini belum difungsi­kan dengan baik.

“Sejumlah pasar diantaranya yang tidak difungsikan, misalnya pasar Air Kuning yang berlokasi di kawasan Wara, Desa Batumerah menelan anggaran sekitar Rp 5 miliar lebih. Kemudian pasar Wainitu yang juga dibangun dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar lebih dan beberapa pasar lainnya,” jelas Far-Far, kepada wartawan, di Baileo Rakyat Belakang Soya, Jumat(19/2).

Melihat persoalan ini, kata dia, pihaknya akan mengundang Kepa­la Disperindag Kota Ambon defe­nitif setelah ditetapkan oleh Wali­kota Ambon, Richard Louhenapessy.

Baca Juga: Polda Maluku Sosialisasi Protokol Kesehatan

“Ada lima pasar yang tidak berfungsi sampai sekarang. Memang pasarnya positif, tapi yang bermasalah ini karena dibangun pada lokasi yang tidak strategis kemudian pasar ini setelah dibangun jadi asset kota dan tidak difungsikan dengan baik sehingga mubazir. Kebetulan saya baru dapat info soal rencana penam­bahan pasar ini, maka ini harus kita kaji lagi. Apakah pasar ini nantinya dibangun dengan APBD atau APBN, nanti dilakukan evaluasi,” ujarnya.

Politisi Perindo ini akan selalu dorong agar persoalan pasar ini tidak ada masalah. Dan tentu ini men­jadi perhatian khusus kepada walikota. Terutama pada Dispe­rindag untuk dapat diselesaikan.  (S-51)