MASOHI, Siwalimanews – Guna memaksimalkan upaya pengendalian inflasi jelang hari besar keagamaan nasional yakni Natal dan Tahun Baru, maka Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menggelar operasi pangan murah.

Operasi itupun akan difokuskan di sejumlah titik hingga sejumlah kecamatan dengan asumsi menjaga stabilitas harga barang jelang Natal dan Tahun Baru nanti.

Upaya pemerintah kabupaten dibawah pimpinan Penjabat Bupati Rakib Sahubawa, sebelumnya telah dilakukan, strateginya dengan menyediakan stok barang yang cukup dengan harga murah, hingga mendatangkan puluhan ton bawang merah kualitas baik dari Probolinggo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Meski begitu upaya mengendalikan inflasi pada puncak peringatan hari besar keagamaan makin dioptimalkan. Upaya Pemkab Malteng mengendalikan inflasi, dengan memaksimalkan operasi pangan murah yang akan dioptimalkan di lima kecamatan sekaligus.

Informasi yang berhasil dihimpun Siwalimanews di Masohi menyebutkan, operasi yang diarahkan untuk menjaga peningkatan harga dengan tetap menjaga daya beli masyarakat itu digilir di Kecamatan Kota Masohi, Saparua, Amahai, TNS dan Teluk Elpaputih.

Baca Juga: Diduga, Guru SMP di SBT Cabuli Siswanya Sendiri

Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa kepada Siwalimanews di Masohi, Sabtu (16/12) menyebutkan, pihaknya akan  terus berupaya menjaga stabilitas barang dengan harapan kegiatan operasi pangan murah itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang dapat dijangkau.

“Pemkab Malteng memahami potensi inflasi terjadi saat perayaan hari besar keagamaan setiap tahunnya, karenanya diharapkan, kegiatan operasi pangan murah itu dapat mengendalikan kestabilan harga agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya, terutama dalam memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru,” ucap Sahubawa.

Untuk diketahui, operasi pangan murah yang digagas Pemkab Malteng melalui tim pengendalian inflasi daerah itu menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga murah, diantaranya beras kualitas baik, telur, minyak goreng, terigu hinga bahan kebutuhan pokok lainnya.(S-17)