AMBON, Siwalimanews – PDI Perjuangan memu­tus­kan memberikan reko­mendasi kepada pasa­ngan Safitri Malik dan Ger­son Silsily sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati di Buru Selatan. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Aru, diberikan kepada Jo­han Gonga dan Muin Sogalrey.

Keputusan itu disampaikan Wakil Bendahara DPP PDIP, Juliari. P. Batubara, saat pertemuan de­ngan pasangan calon dari Kabu­paten Aru dan Buru Selatan, di Kantor DPP PDIP Jl. Menteng Ja­karta Pusat, Kamis (23/7).

Wakil Ketua Bidang Pemenang Pemilu DPD PDIP Maluku, Benhur Watubun mengatakan, dasar per­timbangan diberikannya rekomen­dasi bagi pasangan Safitri Malik-Gerson Silsily dan Johan Gonga-Muin Sogalrey, karena kedua pasangan ini memiliki hasil survei yang tinggi dari pasangan lainnya.

Pertimbangan lainnya adalah pendapat dari Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail.

“Mengingat Maluku untuk per­olehan suaranya dibawah 20 per­sen maka para balon yang akan mendapatkan rekomendasi PDP itu wajib membawa dukungan dua kursi atau wajib membawa kursi tam­bahan agar PDIP bisa meme­nuhi syarat 20 persen,” jelas Benhur, kepada Siwalima, melalui telepon selulernya, Kamis (23/7).

Ia mencontohkan, di Kabupaten Buru Selatan, PDIP hanya memiliki dua kursi, sehingga Safitri harus mampu mendapatkan dukungan dari partai lain.

“Itu syarat dari PDIP. Nah, Safitri sudah mendapatkan dukungan dari Demokrat 2 kursi, Berkarya 1 kursi dan Perindro 2 kursi,” ujarnya.

Sementara di Kabupaten Kepu­lauan Aru itu, PDIP memiliki 3 kursi. Namun Gonga dan Muin telah me­ngantongi rekomendasi dari Nas­dem, PKPI, Hanura  dan Demokrat.

“Salah satu pertimbangan ketua DPD, agar mereka bisa memper­oleh rekomendasi karena kedua pasangan itu lebih menguasai wilayah karena itu merupakan representatif dari perolehan suara nantinya,” ujar Watubun.

Watubun menambahkan, fisik re­komendasi akan diserahkan lang­sung oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri pada akhir Juli atau awal Agustus nanti. “Direncanakan fisik rekomendasi akan diberikan langsung kepada ibu ketum bagi kedua pasangan balon bupati dan wakil bupati pada akhir Juli atau awal Agustus nantinya,” katanya. (S-16)