Pandemi virus Corona belum berakhir.  Ketidakpatuhan masyarakat  terhadap protokol kesehatan,  justru mengakibatkan angka penularan virus mematikan ini semakin terus meningkat.

Di Kota Ambon penyebaran virus corona terus melejit dan belum mampu diredam oleh berbagai bentuk kebijakan yang dilakukan Pemkot Ambon melalui Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19, baik melalui PSBB Transisi Tahap III.

Buktinya, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Kota Ambon sejak Rabu (19/8) hingga Minggu (23/8) sebanyak 113 orang.

Selain itu, penyebarannya tidak saja meluas di tengah masyarakat. Melalui tes swab yang dilakukan gugus tugas Covid-19 kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerinfah Kota Ambon tercatat dari 386 sampel swab yang dikirim untuk diuji di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon. 211 hasil swab telah diterima dan tercatat 46 ASN terpapar corona.

Langkah pengambilan swab tes di lingkungan OPD di Pemkot Ambon merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di wilayah perkantoran

Baca Juga: Desakan Realisasi Insentif  Tenaga Kesehatan

46 pegawai yang dinyatakan positif saat ini sudah mengikuti isolasi secara terpusat pada lokasi yang disiapkan Pemerintah Kota Ambon, maupun isolasi mandiri bagi mereka yang rumahnya memenuhi persyaratan berdasarkan kriteria penilaian gugus tugas.

Menyikapi kemungkinan-kemungkinan lain yang muncul, Pemkot Ambon  juga telah mengambil langkah berupa pemusatan tracing dan tracking baik terhadap masyarakat yang melakukan pelayanan maupun kepada pegawai lain yang juga melakukan pelayanan publik.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas di wilayah perkantoran memang langkah yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Kota Ambon dengan melibatkan 10 OPD melakukan tes swab merupakan langkah yang tepat. Karena sebagian besar OPD di Pemkot Ambon seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas  Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pendapatan Daerah merupakan instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Langkah ini juga harus terus dilakukan untuk mencegah jangan sampai ASN menjadi kurir penyebaran virus Corona. Kebijakan apapun yang dilakukan Pemkot Ambon melalui gugus tugas namun jika tidak bersinergi dengan masyarakat,  maka upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon akan semakin sulit.

Karena itu, sinergitas masyarakat dengan Pemkot Ambon harus terus dibangun. Masyarakat memilki peranan penting untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan menjalankan 4M yaitu, wajjb menggunakan masker, wajib cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

4 M ini merupakah langkah penting yang wajib disiplin dilaksanakan oleh masyarakat sekaligus masyarakat juga memiliki tanggung jawab di tengah kondisi pandemi ini dengan mengingatkan sesamanya agar tetap disiplin protokol kesehatan.

Hanya dengan cara ini upaya bersama Pemkot Ambon dan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bisa dilakukan.

Posko gugus tugas yang sudah dibentuk di tingkat desa/kelurahan harus juga terus dibangun sinergitasnya, dan diwasi agar berperan juga secara aktif di masyarakat. Kita berharap dengan upaya bersama Pemkot Ambon bersama masyarakat angka penyebaran orang yang terpapar virus corona semakin ditekan dan keinginan untuk kembali normal atau menuju ke tatanan baru juga terwujud.